Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat 23 Februari 2024, Menjadi Pemimpin Amanah Sesuai Tuntunan Allah dan Rasul-Nya
Teks Khutbah Jumat 23 Februari 2024, Menjadi Pemimpin Amanah Sesuai Tuntunan Allah dan Rasul-Nya
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Selain itu, salah satu bentuk ketakwaan kita adalah menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya, khususnya bagi kita semua yang menjadi pemimpin di tempat masing-masing. Kita semua adalah pemimpin. Paling tidak, kita memimpin diri kita sendiri.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 26 Januari 2024, Teguran Bagi Insan yang Bangga Berbuat Dosa
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Di antara tugas kita sebagai pemimpin adalah menunaikan amanah dengan sebaik-baiknya. Amanah yang diemban dari orang-orang yang memberikan amanah itu kepada kita.
Dalam konteks paling kecil, tentu amanah itu diberikan oleh diri kita kepada kita sendiri, sebagai manusia, sebagai khalifah di bumi.
Dalam konteks yang lebih luas lagi, kita menjadi pemimpin di keluarga, di kelas, di kantor, ataupun di organisasi, terlebih dalam tahun-tahun politik ini, kita semua penting untuk mengingatkan calon-calon pemimpin kita untuk tidak hanya memegang amanah yang kita titipkan kepada mereka, tetapi juga menunaikannya kepada kita sebagai rakyat yang diwakili, sebagai rakyat yang menjadi tuan bagi mereka.
Allah swt mengingatkan hal tersebut dalam Al-Qur’an Surat An-Nisa' ayat 58 berikut.
۞ اِنَّ اللّٰهَ يَأْمُرُكُمْ اَنْ تُؤَدُّوا الْاَمٰنٰتِ اِلٰٓى اَهْلِهَاۙ وَاِذَا حَكَمْتُمْ بَيْنَ النَّاسِ اَنْ تَحْكُمُوْا بِالْعَدْلِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ نِعِمَّا يَعِظُكُمْ بِهٖ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ سَمِيْعًاۢ بَصِيْرًا
Artinya, "Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanah kepada pemiliknya. Apabila kamu menetapkan hukum di antara manusia, hendaklah kamu tetapkan secara adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang paling baik kepadamu. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat."
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 26 Januari 2024 Bertemakan Meraih Kekayaan yang Sejati
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Imam Ibnu Jarir al-Thabari menjelaskan bahwa sesungguhnya ayat tersebut ditujukan kepada para pemegang urusan orang-orang Muslim. Mereka harus menunaikan, melaksanakan apa yang telah orang-orang Muslim itu amanahkan kepada mereka, baik berupa hak-haknya, hartanya, dan lain sebagainya.
Imam Thabari juga menegaskan bahwa ayat tersebut menjelaskan agar para pemimpin ini tidak menzalimi para pemilik amanah itu. Tidak pula boleh menyelewengkan apa-apa yang telah diamanati kepada mereka. Pun mengambil sesuatu dari amanah itu tanpa izin dari sang pemilik amanah tersebut. Kalaupun harus menghukum, tentu harus dengan hukum yang adil.
Di tataran pemerintahan, tentu para calon-calon pemimpin terpilih harus menunaikan segala apa yang menjadi harapan dan cita-cita dari mereka para pemilih, yaitu rakyat, masyarakat, kita semua.
Di tingkat sekolah, sebagai kepala harus memenuhi harapan siswa, orang tua siswa, dan guru-guru di dalamnya.
Di tingkat desa, kepala juga harus memenuhi amanah yang dititipkan warganya. Di tingkat keluarga, pun harus dapat mencukupi kebutuhan mereka. Hatta dalam konteks pribadi, kita harus menunaikan amanah harapan yang kita cita-citakan.
Baca juga: Teks Khutbah Jumat 26 Januari 2024 Bertemakan Memperbaiki Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat
Maasyiral muslimin rakhimakumullah,
Naskah Khutbah Jumat Hari Ini
Naskah Khutbah Jumat
Teks Khutbah Jumat
Contoh Teks Khutbah Jumat
khutbah Jumat
pemimpin
Pemimpin Amanah
TEKS KHUTBAH JUMAT 2 Februari 2024/20 Rojab 1445, Kekhawatiran Rasulullah Terhadap Pemimpin Bodoh |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 26 Januari 2024, Teguran Bagi Insan yang Bangga Berbuat Dosa |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 26 Januari 2024 Bertemakan Meraih Kekayaan yang Sejati |
![]() |
---|
Teks Khutbah Jumat 26 Januari 2024 Bertemakan Memperbaiki Niat agar Ibadah Menjadi Nikmat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.