Mutasi Rotasi TNI
PANGLIMA TNI Tunjuk Pangdam Siliwangi Mayjen TNI Erwin Djatniko Jadi Irjenad, Naik Pangkat Bintang 3
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto melakukan mutasi, rotasi, dan promosi terhadap 38 pati TNI, termasuk Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Erwin
Perpindahan tugas Erwin Djatniko ke Bandung berdasarkan Surat Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/779/VII/2023 tanggal 17 Juli 2023 tentang pemberhentian dari dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Tentara Nasional Indonesia, telah ditetapkan mutasi dan promosi jabatan 96 Perwira Tinggi (Pati) TNI terdiri dari 53 Pati TNI AD, 26 Pati TNI AL dan 17 Pati TNI AU.
Praktis kurang dari 3 bulan Erwin Djatniko menjabat sebagai Gubernur Akmil. Ia menjabat di posisi itu sejak 27 April 2023.
Sosok Mayjen TNI Erwin Djatniko
Erwin Djatniko resmi menyandang pangkat Brigadir Jenderal setelah melaksanakan laporan korps kenaikan pangkat kepada Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur pada Jumat (8/5/2020) dan laporan korps kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabesad pada Senin (11/5/2020).
Ia menduduki jabatan sebagai Wakil Asisten Perencanaan dan Anggaran Kasad bidang Perencanaan sejak 31 Maret 2020.
Brigjen TNI Erwin Djatniko, S.Sos merupakan lulusan terbaik Akademi Militer dan peraih Bintang Adhi Makayasa tahun 1992.
Bintang Adhi Makayasa merupakan penghargaan yang diberikan kepada prajurit lulusan terbaik dari setiap Matra baik Akmil, AAL, AAU dan Akpol, meliputi tiga aspek, yakni akademis, jasmani dan kepribadian.
Brigjen TNI Erwin Djatniko yang biasa dipanggil Erwin dilahirkan dari keluarga sederhana di Kota Cimahi, Jawa Barat, 6 Juni 1969.
Prajurit terbaik Akademi Militer tahun 1992 itu diketahui memiliki gelar Sarjana Ilmu Sosial.
Ayahandanya (Alm) Saiman adalah Pensiunan PNS Pemda Prov. Jabar dan Ibundanya (Almh) Sunarmi adalah Pensiunan Kepala Sekolah SD di Kota Cimahi.
Erwin merupakan anak keenam dari sepuluh bersaudara.
Ia adalah suami dari Dwi Sekarsiwi AT ini yang dikaruniai dua orang putri. Anak tertua Farah Edwina Putri yang kini berusia 19 tahun dan adiknya Safira Edwina Putri yang berusia 17 tahun.
Gagal Masuk Akmil
Erwin Djatniko lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) tahun 1987 dan mendaftar menjadi Taruna Akmil sampai tiga kali, yakni tahun 1987, 1988 dan 1989.
Setelah gagal masuk Taruna Akmil tahun 1987 dan 1988, akhirnya di tahun 1989, Erwin berhasil diterima menjadi Taruna Akmil.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.