Golkar Unggul di Jawa Barat Versi Real Count KPU, Gerindra dan PKS Membuntuti

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Partai Golkar untuk sementara unggul dalam penghitungan suara DPRD Jabar versi KPU dengan perolehan suara 1.396.202 suara atau 16,05 persen.

Data yang sudah dipublikasi KPU itu, berasal dari 70.787 TPS atau 50.40 persen dari total 140.457 TPS di Jabar yang dilihat dari situs pemilu2024.kpu.go.id, pukul 12.26 WIB, Senin (19/2/2023).

Urutan kedua ada Partai Gerindra dengan perolehan suara 1.326.256 atau 15.25 persen, lalu di posisi ketiga diisi partai PKS dengan 1.055.587 suara atau 12.14 persen.

Baca juga: Ida Nurlaela Istri Bupati Pangandaran Melesat di DPR RI Dapil Jabar X, Iwan Bule Tempel Ketat

Selanjutnya urutan ke empat ada partai PDIP dengan 964.566 suara atau 11.09 persen dan di posisi ke lima ada PKB yang mendapat 962.116 suara atau 11.06 persen.

Menanggapi keunggulan ini, Ketua DPD Partai Golkar Jabar, Tubagus Ace Hasan Syadzily mengatakan, keunggulan suara Partai Golkar di Jabar merupakan hasil kerja keras baik struktur maupun para Caleg Partai Golkar.

Menurutnya, para kader Golkar berhasil meyakinkan masyarakat untuk memilih Partai Golkar di Jabar.

"Alhamdulillah, posisi kita sudah di papan teratas. Kami masih menghitung dan mengawal suara untuk dikonversi ke dalam raihan kursi baik di DPR RI, DPRD Provinsi Jawa Barat maupun Kabupaten/Kota," ujar Ace, Senin (19/2/2024).

Baca juga: Erwan Pastikan Golkar Sumedang Raih 12 Kursi Hasil Pileg 2024

Ace berharap, kenaikan perolehan suara ini menegaskan bahwa Jabar kembali menjadi lumbung suara Partai Golkar secara nasional.

"Saya instruksikan kepada seluruh Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten dan Kota se-Jawa Barat untuk fokus mengawal suara dan memastikan suara Partai Golkar menjadi pemenang," katanya.

Berikut data real count Pileg 2024 di Jabar Senin 19 Februari 2024:

1. Golkar: 1.396.202 suara (16,05 persen)
2. Gerindra: 1.326.256 suara (15.25 persen)
3. PKS: 1.055.587 suara (12.14 persen)
4. PDIP: 964.566 suara (11.09 persen)
5. PKB: 962.116 suara (11.06 persen).
6. NasDem: 447.865 suara (6,19 persen)
7. PAN: 510.142 suara (7,06 persen)
8. Demokrat: 426.983 suara (5,91 persen)
9. PPP: 383.959 suara (5,31 persen)
10. PSI: 192.256 suara (2,66 persen)
11. Gelora: 92.392 suara (1,28 persen)
16. Perindo: 86.453 suara (1,2 persen)
17. Partai Buruh: 83.079 suara (1,15 persen)
18. Hanura: 60.040 suara (0,83 persen)
19. Ummat: 60.066 suara (0,83 persen).
20. PBB: 58.170 suara (0,8 persen)
21. Garuda: 42.853 suara (0,59 persen)
22. PKN: 32.974 suara (0,46 persen).