Diduga Karena Kelelahan, Seorang Petugas KPPS di Garut Meninggal Dunia, Begini Kronologisnya

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Petugas pemilu yang meninggal dunia diduga akibat kelelahan di Kabupaten Garut bertambah jadi dua orang. 

Petugas Kelompok Petugas Pemungutan Suara (KPPS) itu bernama Deden Hamdani (36), ia bertugas di TPS 014 Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Kapolsek Sukawening AKP Erwin Hermawan mengatakan, Deden meninggal pada Minggu 18 Februari setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. 

"Almarhum sempat dirawat kemudian meninggal dunia pada Sabtu pukul 05.30 WIB," ujarnya kepada awak media, Senin (19/2/2024). 

Ia menuturkan, sebelum meninggal dunia Deden sempat dirawat selama dua hari. 

Kesehatannya kemudian memburuk hingga menghembuskan nafas terakhirnya di rumah sakit Wajaraja. 

"Diduga meninggal karena kelelahan saat bertugas di TPS, kami juga dapat informasi bahwa almarhum memiliki penyakit penyerta," ungkapnya. 

AKP Erwin menjelaskan, Deden sudah dimakamkan di kampung halamannya di Kampung Depok, Desa Sukamukti, Kecamatan Sukawening, Kabupaten Garut. 

Proses pemakaman juga menurutnya dihadiri oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Sukawening. 

"Kami turut berduka cita, semoga amal ibadah almarhum diterima di sisi-Nya, semoga keluarga yang ditinggalkan juga ditabahkan dan disabarkan," ungkapnya. 

Sebelumnya, satu orang warga yang bertugas sebagai KPPS di Kecamatan Cihirup Kabupaten Garut meninggal dunia diduga akibat kelelahan. 

Ia bernama Eti Rohaeti, bertugas di TPS 011, Desa Cihurip, Kecamatan Cihurip, Kabupaten Garut, Jawa Barat.(*)