Petugas Pemilu di Garut Bertumbangan

Puluhan Petugas Pemilu di Garut Dirawat, Alami Dehidrasi dan Sakit Lambung

Puluhan petugas pemilu 2024 di Garut bertumbangan sakit sehingga harus dirawat di Puskesmas dan Rumah Sakit

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Machmud Mubarok
Dok - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut 
Sebanyak 39 petugas pemilu di Kabupaten Garut, Jawa Barat terbaring sakit hingga harus dirawat di Puskesmas dan rumah sakit umum, terkena penyakit lambung dan dehidrasi.  

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sebanyak 39 petugas pelaksanaan pemilu yang bertugas di Kabupaten Garut, Jawa Barat mengalami sakit hingga harus dirawat di puskesmas dan rumah sakit. 

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Garut Dian Hasanuddin mengatakan, 39 orang tersebut terdiri dari 16 orang anggota KPPS, 5 orang Linmas, 5 orang anggota Bawaslu, anggota PPS 8 orang, saksi 2 orang, petugas lain 2 orang dan 1 orang pemilih. 

"Mereka semua dirawat inap ada yang di puskesmas ada dua orang di rumah sakit umum, gejalanya kecapean, ada yang sakit lambung dan dehidrasi," ujarnya saat ditemui Tribunjabar.id di kantornya, Jumat (16/2/2024). 

Ia menuturkan selain penyakit lambung dan dehidrasi, sejumlah petugas pemilu juga mengalami penyakit bawaan hingga harus dirawat

Dian menyebutkan, selama ini ia dibantu oleh petugas dari Dinas Kesehatan Kabupaten Garut dan sudah memeriksa 501 petugas pemilu. 

Baca juga: 3 Hari di RS, Seorang Petugas Panwaslu di Cianjur Meninggal Dunia Usai Mengawal Distribusi Logistik

Baca juga: Ratusan Petugas Pemilu 2024 di Ciamis Mendapat Penanganan Medis, Ini Penyebabnya Kata Dinkes

"Yang dirawat di rumah sakit umum itu anggota KPPS, sakitnya saat melakukan penghitungan," ucapnya. 

"Yang sakit itu kebanyakan kerasanya tanggal 15, sampai saat ini kami sedang update apakah sudah ada yang pulang atau belum," lanjutnya. 

Dian menjelaskan, mereka yang dirawat sudah dilindungi oleh BPJS Kesehatan sehingga segala bentuk biaya pengobatan gratis. 

BPJS tersebut menurutnya berlaku selama proses penyelenggaraan pemilu masih berlangsung. 

"Ada 5000 orang petugas kita yang tercover BPJS PBI, itu bantuan dari Pemkab Garut," ungkapnya. 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved