Pj Wali Kota Tasikmalaya Prediksi Kenaikan Harga Beras Terjadi Sampai Maret 2024, Ini Penjelasannya

Cheka memprediksi, bahwa harga beras di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat akan kembali stabil pada Maret 2024 mendatang.

Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Machmud Mubarok
TribunPriangan.com/Ahmad Imam Baehaqi
Beras yang dijual di salah satu kios pedagang di Pasar Sindangkasih, Kecamatan Cigasong, Kabupaten Majalengka, Jumat (16/2/2024). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Kenaikan harga beras diketahui terjadi hampir di semua daerah, termasuk Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Hal tersebut juga diakui oleh Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah saat melakukan monitoring harga beras di Pasar Cikurubuk pada Jumat (16/2/2024).

“Hampir di semua daerah, harga beras naik, memang itu terjadi di bulan-bulan sekarang ini,” ungkapnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui pada Jumat (16/2/2024).

Akan tetapi, Cheka memprediksi, bahwa harga beras di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat akan kembali stabil pada Maret 2024 mendatang.

“Prediksi hilangnya di bulan Maret, karena ketika kami cek tadi, beras premium itu ‘kan rata-rata dari Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya ya, dari Singaparna itu ternyata memang belum masa panen,” terangnya.

Cheka mengungkapkan, bahwa ada keterlambatan proses penanaman di Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut,

“Kemarin ada keterlambatan dalam proses penanaman, masa panen itu nanti di bulan Maret. Jadi, bulan Maret-April itu kemungkinan akan dibanjiri oleh beras-beras premium,” lengkapnya.

“Paling lambat di bulan Maret sebenarnya harga beras akan sangat stabil,” ujar Cheka. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved