Pemilu 2024

BIKIN GEGER, Beredar Video Diduga Ada Penggelembungan Suara Pilpres di Cianjur

Beredar video diduga adanya penggelembungan suara pada sistem aplikasi Sirekap pada Pemilihan Umum (Pilpres) 2024. 

Tangkapan Layar
Beredar video diduga adanya penggelembungan suara pada sistem aplikasi Sirekap pada Pemilihan Umum (Pilpres) 2024, Jumat (16/2/2024). 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kabupaten Cianjur, Fauzi Noviandi. 


 TRIBUNPRIANGAN.COM, CIANJUR - Beredar video diduga adanya penggelembungan suara pada sistem aplikasi Sirekap pada Pemilihan Umum (Pilpres) 2024. 

Berdasarkan rekaman video yang beredar, penggelembungan tersebut diduga terjadi di TPS 94 Kelurahan Sayang, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur

 Dalam video berurasi sekitar 3 menit 57 detik tersebut menyebutkan di TPS 94 Paslon nomer urut satu memperoleh suara 222, Paslon nomer urut dua merahih 884 suara, dan Paslon nomer tiga sebanyak 817 suara.

Baca juga: LIVE UPDATE Hasil Perolehan Suara Jihan Fahira, Caleg DPD Jabar Barat Per Tanggal 16 Februari 2024

Padahal di TPS tersebut jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 206, sedangkan total hak pilih mencapai 218. 

 Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cianjur, M Ridwan mengatakan perbedaan jumlah suara hasil rekapitulasi yang tertera di surat C1 dan di aplikasi Sirekap karena kesalahan sistem yang alami salah baca. 

 "Adanya perbedaan data suara ini, karena salah baca pada aplikasi Sirekap. Saat ini tengah dilakukan maintenance oleh pusat," katanya Jumat (16/2/2024). 

Baca juga: BREAKING NEWS- Sosok Ini Temukan Mayat Wanita Tanpa Busana di Area Pemakaman Jagapura Kulon Cirebon

Menurutnya, spesifikasi kamera handphone, pencahayaan, ketepatan saat mengambil foto, jaringan internet dan kejelasan penulisan angka di surat C1 mempengaruhi tidak terbaca pada sistem aplikasi Sirekap. 

"Anggota KPPS, hanya bertugas mengambil foto surat C1 melalui aplikasi Sirekap dan tidak bisa mengutak-atik angka yang sudah tertera di surat tersebut. Itu murni salah baca oleh sistem aplikasi Sirekap," katanya.

 Ia mengungkapkan, segala hal dapat berpengaruh terlebih hasil rekapitulasi di TPS selesai pada malam hari. 

Baca juga: LIVE UPDATE Perolehan Suara Sementara Komeng Caleg DPD RI Jawa Barat 2024 Per 16 Februari 2024

 "Kita ketahui hasil rekapitulasi itu rampungnya malam bahkan ada yang selesai pada waktu subuh, saat pencahayaan kurang. Kalau kondisi jaringan itu berpengaruh dalam kecepatan data yang masuk ke website KPU RI," katanya. 

 Ridwan mengungkapkan, seluruh kesalahan data yang terjadi pada aplikasi Sirekap akan dilakukan koreksi di tingkat kecamatan.

 "Akan ada koreksi hasil rekapitulasi di tingkat kecamatan untuk memperbaiki data sesuai antara hasil rekapitulasi di tingkat TPS dengan yang ada di Sirekap di mulai 17 Februari besok," katanya. 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved