Sejumlah TPS di Pantura Subang Terendam Banjir Akibat Hujan Deras, Pemilih Masih Sepi

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin 

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUBANG - Hujan deras melanda Kabupaten Subang sejak Rabu (14/2/2024) dini hari, terus berlanjut hingga pukul 09.00, menyebabkan sebagian besar wilayah Kabupaten Subang kebanjiran.

Pantauan di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) menunjukkan suasana sepi, dengan sedikitnya jumlah warga atau pemilih yang datang. Kondisi ini dipengaruhi oleh hujan yang membuat masyarakat enggan keluar rumah.

Baca juga: Cara Mudah Cek DPT Pemilu 2024 Online di HP dan Jadwal Pembukaan TPS di Seluruh Indonesia

Selain itu, sejumlah TPS juga terendam banjir, dengan banyaknya tenda yang bocor. Hal ini mengakibatkan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bekerja keras untuk melindungi kotak suara agar tidak terkena hujan.

Di TPS 09 Desa Pamanukan Hilir, hingga pukul 08.30 WIB, petugas baru mulai menghitung jumlah surat suara yang akan dibagikan kepada pemilih. Tenda dan kursi masih kosong, belum ada pemilih yang datang.

Gilang Nugraha, Petugas Pengawas TPS, menyatakan bahwa hingga pukul 08.30 WIB, belum ada pemilih yang datang ke TPS karena kondisi cuaca yang buruk. Petugas KPPS masih sibuk mempersiapkan kotak suara, dibantu oleh anggota pramuka, karena banyaknya tenda yang bocor.

Baca juga: Diskominfo Jabar Perkuat Jaringan Internet di TPS untuk Transparansi Pemilu

Kondisi hujan juga membuat petugas KPPS baru bisa membuka dan menghitung surat suara yang akan dibagikan kepada pemilih.

Meskipun pemungutan suara agak terlambat dimulai, seharusnya pada pukul 07.00 WIB, petugas KPPS tetap fokus untuk melindungi kotak suara agar tidak terkena hujan.

"Kami fokus menempatkan kotak suara dan memasang tenda cadangan karena banyak tenda TPS yang bocor," ujar Gilang.

Baca juga: TPS Cantik di Malangbong Garut Beri Kesan Semangat Kebangsaan, Lengkap Lampu Kelap-kelip

"Untuk 194 pemilih yang terdaftar, hingga pukul 08.30 WIB belum ada yang datang, dan kondisi masih hujan," tambahnya.

Gilang berharap hujan segera reda agar masyarakat dapat menyalurkan hak pilih mereka dengan datang ke TPS.

"Kami khawatir jika hujan terus berlanjut, masyarakat akan enggan datang ke TPS," pungkasnya.(*)