Rektor Uniga Iming-imingi Mahasiswa dengan Hadiah Laptop Agar Mau Pantau dan Hitung Suara Pilpres

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Civitas akademik Universitas Garut (Uniga) mengajak mahasiswa untuk berperan aktif dalam proses pemilu dengan menghitung suara dalam kontestasi Pilpres yang akan berlangsung pada tanggal 14 Februari 2024.

Dalam upaya ini, Uniga telah menyiapkan aplikasi khusus untuk perhitungan suara yang akan digunakan oleh para mahasiswa.

Menariknya, Uniga tidak hanya mengajak mahasiswa untuk berpartisipasi dalam proses perhitungan suara, tetapi juga memberikan penghargaan berupa hadiah laptop bagi mereka yang beruntung.

Rektor Universitas Garut Abdusy Syakur Amin mengatakan, langkah ini diambil sebagai bentuk kontribusi dan dedikasi mahasiswa dalam memastikan kelancaran dan keabsahan proses pemilu.

"Kami ajak mahasiswa untuk aktif melakukan pemantauan ini sifatnya volunter, kita siapkan satu aplikasi. Aplikasi itu bisa dengan mudah membantu mahasiswa ikut serta memantau," ujar Abdusy Syakur saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (13/2/2024).

Baca juga: SEGERA CATAT, Tips Sederhana Dari Kemenkes untuk Petugas KPPS Agar Selalu Sehat dalam Pemilu 2024

Baca juga: Masa Tenang Pemilu 2024 di Sumedang, Baliho Capres Masih Nampang di Jalan Arteri

Peserta nantinya bisa melakukan pemotretan hasil dari perhitungan suara di TPS masing-masing atau di tingkat kecamatan, kemudian hasil tersebut dikirimkan melalui aplikasi.

Ia menuturkan, nantinya, hasil perhitungan yang dikirimkan oleh peserta akan direkap oleh pihak kampus dan menjadi data gambaran tentang kondisi politik yang ada di Kabupaten Garut.

"Yang paling penting dalam kegiatan ini adalah kami mendorong keterikatan atau minat, untuk (mengajak) ayo aktif. Bagaimanapun politik ini merupakan tanggung jawab dan hak mahasiswa," ucapnya.

Syakur menjelaskan, pihaknya menyadari bahwa generasi muda memiliki peranan yang besar, apalagi menurutnya generasi muda saat ini menjadi mayoritas pemilih.

Sebagai pihak yang setiap hari berinteraksi dengan generasi muda, ia ingin mahasiswanya dapat pelajaran penting dalam kontestasi politik saat ini untuk bekal di masa yang akan datang.

"Sekarang mereka pemantau, mungkin lima sampai 10 tahun yang akan datang mereka aktif jadi pelaku-pelaku politik," ucapnya.

"Makanya harus disiapkan dari awal demi munculnya kepedulian dan keterpanggilan sehingga nanti mau berpartisipasi karena bagaimanapun juga kondisi politik akan banyak mempengaruhi kondisi negara ini," ujarnya. 

Sebagai informasi, rekapitulasi perhitungan suara pilpres bagi mahasiswa Universitas Garut bisa diakses di Instagram Uniga @uniga_id. (*)