Megawati Hangestri Beraksi Lawan Expressway Hi-Pass Pukul 14.00, Tonton Red Sparks di Link Ini

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pevoli kebanggaan Indonesia, Megawati Hangestri, akan beraksi bersama timnya, Red Sparks melawan Expressway Hi-Pass, Minggu 11 Februari 2024 pukul 14.00.

Berikut link live streaming pertandingan liga voli Korea hari ini antara Red Sparks VS Korea Expressway Hi-Pass.

Link live streaming dapat dilihat di akhir berita ini.

Pelatih Red Sparks, Ko Hee Jin akan mengubah taktik kali lini untuk meraih posisi tiga besar.

Seperti diketahui bahwa Megawati Hangestri, bintang utama Red Sparks, berada di jalur menuju pencapaian 600 poin yang prestisius.

Baca juga: Link Live Streaming Red Sparks VS Korea Expressway Hi-Pass Siang Ini, Pembuktian Megawati

Pertandingan ini akan diselenggarakan di Gimnasium Daejeon Chungmu, dimulai pukul 14.00 WIB.

Pertarungan ini bukan sekadar pertandingan biasa, melainkan sebuah kewajiban bagi tim Megawati Hangestri untuk meraih kemenangan.

Poin maksimal, Red Sparks dapat meningkatkan peluang mereka untuk melangkah ke babak play-off Liga Voli Korea.

Saingan terdekat Red Sparks, GS Caltex, masih menempati peringkat ketiga dengan koleksi 45 poin.

Meskipun saat ini mereka berada di zona aman untuk play-off, kekalahan dari Hyundai Hillstate pada pertandingan terakhir mereka memberikan harapan kepada Red Sparks untuk mengejar ketertinggalan poin.

Pertandingan sebelumnya menunjukkan bahwa GS Caltex bukanlah lawan yang tak terkalahkan.

Pada Sabtu, 9 Februari 2024, mereka takluk 3-1 dari Hyundai Hillstate. Kekalahan ini membuat Megawati dan kawan-kawan satu strip di bawah GS Caltex, bermodal 41 poin.

Di sisi lain, Megawati Hangestri kembali diharapkan bisa tampil konsisten menjadi penyumbang poin terbanyak bagi tim.

Pevoli asal Jember, Jawa Timur ini, berada di posisi ke-6 dalam perburuan bursa top skor Liga Voli Korea. Mega mengemas 583 angka, alias kurang 17 poin untuk menggenapinya menjadi 600.

Peluang Megawati meraup poin sebanyak-banyaknya atas sang lawan terbuka lebar. Terlebih performa Hi-Pass yang berstatus sebagai juara bertahan kurang konsisten.