Breaking News

Berita Viral

Serba Serbi Pemilu 2024, Nama Pemilih Asal Magelang Hanya Ada 2 Huruf, KPU: Orang dan DPTnya Valid

Serba Serbi Pemilu 2024, Nama Pemilih Asal Magelang Hanya Ada 2 Huruf, KPU : DPTnya Valid

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Istimewa
Hasil survei terbaru capres, parpol dan caleg di Dapil Jabar X Ciamis Kuningan Banjar Pangandaran. 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tinggal menghitung hari.

Persiapan pun tengah panas-panasnya dikerahkan berbagai pihak demi penyelenggaraan pemilu yang aman dan damai serta adil.

Namun siapa sangka, dari pesta rakyat yang kerap diselenggarakan setiap 4 tahun sekali tersebut, terdapat beragam ceritanya masing-masing di setiap daerah.

Tak ayak cerita dari warga +62 tersebut menyita perhatian karena keunikan hingga aksi diluar nalar masyarakat di tengah tahun politik ini, salah satunya yang terjadi di Megalang, Jawa Tengah belum lama ini.

Baca juga: Viral Seorang Pria Indonesia Kampanye di Tanah Suci, Bawa Baliho Paslon Nomor Urut 2 Depan Kabah

Ia adalah Mi (55) merupakan warga Dusun Mentengan, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Nama pemilih tersebut hanya terdiri dari dua huruf yakni M dan I atau Mi.

Nama tersebut awalnya sempat dimasukkan ke daftar pemilihan tetap (DPT) yang tak valid karena diduga terjadi kekeliruan saat menginput data.

Konfirmasi Keaktifan Data MI dari KPU Magelang

Namun saat dikonfirmasi ke lapangan, warga bernama MI itu benar adanya.

"Di Kabupaten Magelang itu ada namanya Mi, jenis kelamin perempuan, ada di Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran," kata Komisioner KPU Magelang, Divisi Perencanaan, Data dan Informasi Siti Nurhayati, Jumat (9/2/2024).

Mi (55) merupakan warga Dusun Mentengan, Desa Sutopati, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang.

Baca juga: Foto DO EXO Diedit Jadi Alat Kampanye Cawapres di Pilpres 2024, Benarkah Akan Dilaporkan ke Agensi?

Nama suaminya pun juga tergolong unik, yakni Senin.

"Memang kan kalau orang zaman dulu orang tua memberikan nama kan ya ada Jumat ada Senin. Nah kalau ini dua huruf, hanya Mi seperti itu," ungkapnya.

Siti mengungkapkan, awalnya muncul kecurigaan terhadap warga yang memiliki nama Mi tersebut.

Pihaknya pun memerintahkan PPK dan PPS untuk melakukan pengecekan langsung ke lapangan.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved