Doa Qunut

Bacaan Doa Qunut untuk Imam dan Makmum Ternyata Beda Saat Salat Subuh, Ini Tata Caranya

Banyak yang Belum Tau Doa Qunut untuk Imam dan Makmum Beda saat Sholat Subuh, Ini Tata Caranya

|
TribunNews.com
Ilustrasi berdoa di Akhir Tahun 2022. (network / Tribunnews) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sholat subuh adalah salah satu sholat fardhu yang wajib dilakukan oleh setiap muslim.

Sholat subuh memiliki keutamaan dan manfaat yang besar, baik di dunia maupun di akhirat.

Kendati demikian, ada beberapa hal yang sering menjadi permasalahan dalam sholat subuh, salah satunya adalah membaca doa qunut.

Membaca doa qunut pada rakaat kedua Sholat Subuh hukumnya sunnah.

Baca juga: Bagaimana Hukum Sholat Subuh Tanpa Membaca Doa Qunut? Begini Pandangan 4 Mazhab

Menurut pendapat Imam Syafi'i dalam buku Terjemah Kitab al-Adzkar Imam Nawawi, disebutkan bahwa meninggalkan doa qunut subuh secara sengaja atau tidak sengaja maka tidak batal salatnya.

Namun, umat muslim disunnahkan mengerjakan sujud sahwi di akhir salat.

Doa qunut adalah doa yang dibaca setelah ruku' pada rakaat terakhir sholat subuh, yang berisi permohonan kepada Allah untuk memberikan petunjuk, perlindungan, kebaikan, dan keberkahan kepada diri sendiri dan umat muslim.

Doa yang pernah diajarkan Rasululalh sebelumnya ini juga bisa berisi doa untuk menghapuskan musibah atau bencana yang menimpa kaum muslimin.

Baca juga: Ternyata Begini Bacaan Doa Qunut Subuh Jika Sholat Sendiri di Rumah, Lengkap Tulisan Latin dan Arti

Lantas seperti apa Doa Qunut Subuh Imam dan Makmum?

Doa Qunut Subuh Imam dan Makmum

Menurut penjelasan Ustadz Abdul Somad, berikut urutan bacaan doa qunut, saat Sholat Subuh berjamaah:

اَللّٰهُمَّ اهْدِنَا فِيْمَنْ هَدَيْتَ
Allahhummahdinaa fiiman hadait (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَعَافِنَا فِيْمَنْ عَافَيْتَ
Wa'a finaa fiman 'aafait (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَتَوَلَّنَا فِيْمَنْ تَوَلَّيْت
Wa tawallanana fiiman tawal-laiit (imam)

'Aamiin' (jamaah)

Baca juga: Ini Bacaan Pengganti Doa Qunut Bagi yang Tidak Hafal saat Mengerjakan Salah Subuh

وَبَارِكْ لَنَا فِيْمَا اَعْطَيْتَ 
Wa baarik lana fiimaa a'thait (imam)

'Aamiin' (jamaah)

وَقِنَابِرَحْمَتِكَ شَرَّمَا قَضَيْتَ
Wa qinaa birahmatika syarra maa qadhait. (Imam)

'Aamiin' (jamaah)

Sisanya itu bukan doa tapi pujian, makmum ikut baca:

فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضٰى عَلَيْكَ , وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ ,وَلاَ يَعِزُّمَنْ عَادَيْتَ, تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ, فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ ,اَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ ,وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ, وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Baca juga: DOA Qunut Subuh, Amalan Bacaan Sunnah yang Diajarkan Rasulullah SAW, Dilengkapi Latin dan Artinya

Hukum Tak Sertakan Doa Qunut saat Sholat Subuh

Membaca doa qunut dalam sholat fardu termasuk Subuh merupakan hal yang disunnahkan.

Hal ini berdasarkan dari empat mazhab ulama yang telah disepakati.

Dimana berdasarkan pendapat mayoritas ulama dari empat mazhab, yaitu Hanafi, Maliki, Syafi'i, dan Hambali, berpendapat bahwa membaca doa qunut dalam sholat subuh adalah sunnah yang didasarkan pada beberapa dalil, diantaranya :

Hadits riwayat Muslim, dari Anas radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:

قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنَ الْعَرَبِ ثُمَّ تَرَكَهُ

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca qunut satu bulan, mendoakan buruk kepada penduduk arab kemudian meninggalkannya."

Adapun hadist lainnya berbunyi:

Hadits riwayat al-Bukhari, dari Ubay bin Ka'ab radhiyallahu 'anhu, beliau berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- قَنَتَ فِى الْوِتْرِقَبْلَ الرُّكُوعِ

"Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melakukan qunut dalam witir sebelum ruku'."

Hadist lain yang disohihkan ialah riwayat al-Bukhari, dari al-Hasan bin Ali radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata:

عَلَّمَنِي رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- كَلِمَاتٍ أَقُولُهُنَّ فِي قُنُوتِ الصُّبْحِ: اللَّهُمَّ اهْدِنِي فِيمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِي فِيمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِي فِيمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِي فِيمَا أَعْطَيْتَ وَقِنِي شَرَّ مَا قَضَيْتَ إِنَّكَ تَقْضِي وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ

Baca juga: 6 Manfaat Utama Baca Doa Qunut, Salah Satunya Dijauhkan dari Keburukan

“Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kepadaku kalimat-kalimat yang aku ucapkan dalam qunut sholat subuh: Ya Allah, tunjukilah aku jalan yang benar di antara orang-orang yang Engkau beri petunjuk, berilah aku kesehatan di antara orang-orang yang Engkau beri kesehatan, peliharalah aku di antara orang-orang yang Engkau pelihara, berkahilah apa yang Engkau berikan kepadaku, dan lindungilah aku dari kejahatan apa yang Engkau tetapkan. Sesungguhnya Engkau yang menetapkan dan tidak ada yang menetapkan atas Engkau. Sesungguhnya tidak akan hina orang yang Engkau jadikan wali dan tidak akan mulia orang yang Engkau jadikan musuh. Maha Suci Engkau, ya Rabb kami, dan Maha Tinggi Engkau.”

Jika membaca doa qunut dalam sholat subuh adalah sunnah, maka tidak membacanya juga tidak apa-apa.

Tidak membaca doa qunut dalam sholat subuh tidak membatalkan sholat, tidak mengurangi pahala, dan tidak berdosa.

Ini juga berdasarkan pendapat mayoritas ulama dari empat mazhab.

Mereka berpendapat bahwa tidak membaca doa qunut dalam sholat subuh adalah boleh, asalkan tidak mengingkari sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam atau meremehkan doa qunut itu sendiri.

Namun, ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa membaca doa qunut dalam sholat subuh adalah wajib.

Mereka adalah ulama dari mazhab Imam Ahmad bin Hanbal, salah satu dari empat imam mazhab.

Mereka berpendapat bahwa membaca doa qunut dalam sholat subuh adalah wajib

Bagi yang ingin membaca doa qunut dalam sholat subuh, berikut ini adalah tata cara yang benar sesuai dengan sunnah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam:

Setelah ruku’ pada rakaat kedua sholat subuh, bangunlah dari ruku’ dan ucapkan “Sami’Allahu liman hamidah, Rabbana lakal hamd”. Angkatlah kedua tangan hingga sejajar dengan telinga, lalu baca doa qunut dengan suara yang jelas dan pelan. Baca doa qunut yang diajarkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, atau doa qunut yang sesuai dengan keadaan dan kebutuhan. Setelah selesai membaca doa qunut, turunlah ke sujud dan lanjutkan sholat seperti biasa.

Baca juga: Ini Bacaan Pengganti Doa Qunut Bagi yang Tidak Hafal saat Mengerjakan Salah Subuh

Berikut bacaan doa qunut subuh ini dikutip dari laman resmi Nahdlatul Ulama (NU):

اَللهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَاأَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ، فَاِنَّكَ تَقْضِىْ وَلاَيُقْضَى عَلَيْكَ، فَاِنَّهُ لاَيَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلاَيَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ، فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَاقَضَيْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ اِلَيْكَ، وَصَلَّى اللهَ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَبَارَكَ وَسَلَّمَ

Allaahummahdinii fii man hadaiit, wa aafinii fii man aafaiit, wa tawallanii fi man tawallaiit, wa baarik lii fiimaa a'thaiit. Wa qinii syarra maa qadhaiit. Fa innaka taqdhii wa laa yuqdhaa 'alaiik. Innahu laa yadzillu maw waalaiit.

Wa laa ya'izzu man 'aadaiit. Tabaarakta rabbanaa wa ta'aalait. Fa lakal-hamdu 'alaa maa qadhaiit, Astaghfiruka wa atuubu ilaik wa shallallahu 'ala sayyidina muhammadin nabiyyil ummuyyi wa 'alaa aalihii wa shahbihii wa sallam.

Artinya: “Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau Pastikan. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Berkahlah Engkau dan Maha Luhurlah Engkau. Segala Puji bagi-Mu atas yang telah Engkau pastikan. Aku mohon ampun dan kembalilah (taubat) kepada Engkau. Semoga Allah memberi rahmat, berkah dan salam atas Nabi Muhammad beserta keluarganya”.

Bacaan Doa Qunut Subuh Lainnya

Sebagian umat Muslim mempertanyakan tentang hukum jika tidak hapal doa qunut subuh tersebut.

Mengutip Surya.co.id , Buya Yahya pengasuh Lembaga Pengembangan Da'wah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah Cirebon menerangkan sebenarnya umat Muslim dapat membaca doa apa saja.

“Bagi Anda yang tidak hafal allahummahdinni, Anda bisa ganti dengan doa apa saja,” terang Buya Yahya, dalam ceramahnya yang diunggah di akun Instagram @kajianustadabdulsomad, 10 November 2021, dikutip Kamis (30/3).

Buya Yahya lantas mencontohkan satu doa yang dapat dibaca sebagai Doa Qunut.

“Rabbana Atina Fidduniyah Hasanah, Wafil akhirati hasanah waqinah azabannar, sudah selesai” tutur Buya Hamka.

Baca juga: Tata Cara Bacaan Doa Qunut saat Sholat Witir Secara Berjamaah di Masjid

Berikut bacaan doa yang dicontohkan Buya Yahya dalam Bahasa Arab, latin dan artinya:

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

Rabbana atina fiddunya hasanah wa fil akhiroti hasanah waqina ‘adzabannar

“Ya Allah, berikanlah kepada Kami kebaikan di dunia, berikan pula kebaikan di akhirat dan lindungilah Kami dari siksa neraka.” (QS. al-Baqarah : 201).

Buya Yahya lantas menjelaskan apabila malu karena hal tersebut, maka bisa mengucapkannya secara perlahan.

“Jadi jangan anggap doa qunut itu allahummmahdinni saja, itu bagi yang hafal. Bagi Anda yang tidak hafal, maka cukup membaca Rabbana Atina Fiduniyah Hasanah. Kalau Anda takut dibilang tidak hafal, ya pelan-pelan saja,” jelas Buya Yahya.

Penjelasan Buya Yahya serupa dengan keterangan para ulama Syafi'i dalam buku Kitab Induk Doa dan Zikir Terjemah Kitab al-Adzkar Imam an-Nawawi.

Dijelaskan bahwa doa qunut tidak ditentukan secara eksplisit dengan doa tertentu.

Dan doa apa pun yang dibaca ketika qunut maka menjadi doa qunut, bahkan andai saja seseorang melakukan doa qunut dengan ayat Qur'an, maka bacaan qunut sudah mencukupi.

Akan tetapi lebih utama dengan menggunakan doa yang ditetapkan dalam hadis Rasul.(*)

Simak artikel serupa TribunPriangan.com di Google News

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved