Naskah Khutbah Jumat
NASKAH KHUTBAH JUMAT 9 Februari 2024: Cara Mengingat Kematian yang Pasti Dialami Setiap Manusia
Berikut Ini Dia Naskah Khutbah Jumat 9 Februari 2024: Cara Mengingat Kematian yang Pasti Dialami Setiap Manusia
Penulis: Riswan Ramadhan Hidayat | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Selaku khatib kami mengajak kepada hadirin sekalian dan diri kami pribadi, marilah kita selalu berusaha meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah dengan terus berusaha menjalankan seluruh perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya. Semoga Allah selalu memberikan bimbingan dan kekuatan kepada kita sehingga kita selau dalam keimanan dan ketakwaan kepada-Nya Amin.
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Manusia adalah sosok mahluk Allah yang terbaik dan dimuliakan sehingga mahluk lain diperintahkan untuk tunduk dan merunduk kepadanya. Iblis dan malaikat diperintahkan untuk tunduk kepada manusia atau Nabi Adam AS sebagai bentuk kemuliaan manusia di depan makhuk yang lain. Akan tetapi manusia diciptakan Allah ke dunia ini untuk menyembah dan bersujud kepadaNya. Dan manusia yang terbaik, termulia di sisi Allah adalah manusia yang paling tunduk kepada Allah, paling baik ibadahnya, atau takwanya. Semakin baik takwanya, maka dia akan semakin baik nilainya, posisinya di sisi Allah.
Setiap manusia pasti akan mati. Tiada yang bisa memajukan atau memundurkan jadwal kematian yang sudah ditentukan Allah. Allah berfirman:
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَآءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Artinya: “Tiap-tiap umat mempunyai batas waktu; maka apabila telah datang waktunya mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaat pun dan tidak dapat (pula) memajukannya.” (QS al-A’raf Ayat 34)
Baca juga: Naskah Khutbah Jumat 9 Februari 2024, Amalan di Dunia Bisa Jadi Penentu Surga Atau Neraka
Hadirin Sidang Jumat yang dimuliakan Allah
Sebelum kematian itu datang, maka kita harus berusaha untuk sering-sering mengingat kematian. Mengapa? karena ketika kita lupa dengan kematian akan sangat merugi lantaran tidak mempersiapkan bekal kematiannya, sehingga yang ada penyesalan dan penyesalan di akhirat nanti.
Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk sering mengingat kematian:
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رضي الله عنه قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- « أَكْثِرُوا ذِكْرَ هَاذِمِ اللَّذَّاتِ » يَعْنِى الْمَوْتَ.
Artinya: “Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Perbanyaklah mengingat pemutus kelezatan”, yaitu kematian.” (HR Tirmidzi dan dishahihkan di dalam Kitab Shahih Tirmidzi)
Bagaimana cara mengingat kematian? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan:
- Pertama, menjenguk orang sakit
TEKS KHUTBAH JUMAT Hari Ini 9 Februari 2024, Hukum Berpolitik Uang dalam Islam Jelang Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 9 Februari 2024, Isi Tafsir Ayat Al-Quran Mengenai Peristiwa Isra Miraj |
![]() |
---|
Naskah Khutbah Jumat 9 Februari 2024, Amalan di Dunia Bisa Jadi Penentu Surga Atau Neraka |
![]() |
---|
NASKAH KHUTBAH JUMAT 9 Februari 2024 Bertemakan 4 Pelajaran Berharga dalam Peristiwa Isra Miraj |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.