TERBONGKAR, Ternyata Ini Motif Begal HP yang Sabet Jari Pelajar di Indramayu Pakai Pisau

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Handhika Rahman

TRIBUNPRIANGAN.COM, INDRAMAYU - Begal handphone sadis asal Kabupaten Subang dilumpuhkan Unit Resmob Satreskrim Polres Indramayu bersama dengan unit Reskrim Polsek Bongas.

TH (23) dan T (23) warga Kecamatan Pusakajaya itu dihadiahi timah panas, masing-masing di kaki sebelah kanan.

Mereka melawan serta membahayakan petugas saat hendak dilakukan penangkapan.

Belakangan diketahui, kedua begal tersebut diketahui sengaja mencuri handphone untuk kemudian dibelikan minuman keras.

Baca juga: Detik-detik Komplotan Begal Sadis Rampas HP Pelajar di Indramayu, Sempat Lakukan Perlawanan

Selain kedua begal, polisi juga mengamankan WA (20), ia berperan sebagai penadah handphone curian.

Total ada 3 orang tersangka yang berhasil diamankan oleh polisi.

Kapolres Indramayu, AKBP M Fahri Siregar melalui Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hillal Adi Imawan mengatakan, tersangka diketahui sudah berulang kali melakukan begal handphone di wilayah Indramayu.

"Kedua terduga pelaku sudah melakukan aksi yang serupa sebanyak 5 kali di wilayah Kabupten Indramayu," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Minggu (4/2/2024).

Baca juga: BREAKING NEWS- Komplotan Begal Sadis yang Rampas HP Pelajar di Indramayu Digelandang Polisi

Salah satunya, mereka membegal handphone milik pelajar berusia 16 tahun di wilayah Kecamatan Bongas, Indramayu.

Handphone korban diambil paksa, untuk memuluskan niat jahatnya, pelaku juga tidak segan menyabetkan pisau ke jari-jari korban.

Ada dua remaja yang terluka usai menjadi korban pembegalan tersebut. 

Saat itu korban yang tengah berboncengan dengan temannya tiba-tiba diikuti oleh dua laki-laki tak dikenal.

Baca juga: Detik-detik Komplotan Begal Sadis Rampas HP Pelajar di Indramayu, Sempat Lakukan Perlawanan

Pelaku kemudian menarik baju korban dan menendang sepeda motor sampai terjatuh. 

Tanpa kompromi, pelaku mendekati korban dan mengambil paksa handphone milik korban.

"Saat itu pelaku berkata 'tusuk bae tusuk' (tusuk saja tusuk) sambil mengeluarkan alat sajam jenis pisau mendekati korban dan mengambil handphone," ujar dia.

Selain kehilangan handphone, korban juga mengalami luka robek pada jari kelingking, jarı manis, jari tengah, dan jari jempol tangan sebelah kanan.

Baca juga: BREAKING NEWS- Komplotan Begal Sadis yang Rampas HP Pelajar di Indramayu Digelandang Polisi

Sementara temannya mengalami luka lecet pada bagian lutut kaki sebelah kanan dan luka lecet pada bagian jari kelingking, jari manis kaki sebelah kanan.

Aksi pembegalan ini dilakukan oleh TH dan T. Handphone yang berhasil dicuri itu lalu dijual kepada WA yang berperan sebagai penadah.

Handphone merk Realme C31 milik korban itu diketahui dijual kepada WA seharga Rp 600 ribu.

Uang tersebut lalu oleh keduanya dibagi, masing-masing mendapat jatah Rp 200 ribu. 

Baca juga: Detik-detik Komplotan Begal Sadis Rampas HP Pelajar di Indramayu, Sempat Lakukan Perlawanan

Sisanya kemudian digunakan untuk membeli minuman keras.

"Para tersangka saat ini sudah diamankan di Polres Indramayu," ujar dia.