Kepala Cabang dan 3 Staf Koperasi di Arjawinangun Nyaris Jadi Korban Pembunuhan, Pelaku Diringkus

Aksi dugaan percobaan pembunuhan terjadi terhadap kepala cabang dan 3 staf koperasi di Arjawinangun Cirebon, pelaku berhasil diringkus

|
Editor: Machmud Mubarok
TribunCirebon.com/Eki Yulianto
Aksi dugaan percobaan pembunuhan terjadi terhadap sejumlah karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin (29/1/2024). 

Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto

TRIBUNCIREBON.COM, CIREBON - Aksi dugaan percobaan pembunuhan terjadi terhadap sejumlah karyawan koperasi di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin (29/1/2024).

Beruntung, aksi tersebut berhasil digagalkan oleh karyawan lain yang berada di lokasi.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Haryo Prasetyo Seno membenarkan peristiwa itu.

Pihaknya kini sedang menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP).

"Otw lokasi bro," ujar Haryo saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Senin (29/1/2024).

Baca juga: KESAKSIAN Keluarga Arif Sriyono yang Pergoki Ossy Selingkuh dengan PIL, Otak Pembunuhan di Karawang

Baca juga: Pembunuhan Perempuan Muda di Tasikmalaya, Polisi Ungkap Sang Kekasih Hamil 3 Bulan

Sementara, seorang karyawan, inisial SP yang berada di lokasi kejadian mengungkapkan, bahwa pihaknya juga membenarkan adanya aksi dugaan percobaan pembunuhan.

Pelakunya merupakan seorang pekerja Office Boy (OB) di kantor koperasi yang ada di Desa Kebon Turi.

"Ya kita sementara menyampaikan, ada percobaan pembunuhan terhadap para karyawan oleh Office Boy (OB)," ucap SP.

Meskipun motifnya masih menjadi fokus penyelidikan polisi, informasi dari karyawan lain menduga bahwa OB tersebut bertindak dengan niat balas dendam.

Adapun, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 06.45 WIB.

"Korban ada 4 orang karyawan semua, alami luka bacok kebanyakan di area tangan."

"Intinya, ada indikasi terencana, tapi jelasnya nanti kepolisian ya," jelas dia.

Dari informasi yang didapat juga, SP menjelaskan, bahwa saat kejadian pintu semua ruangan dikunci dari dalam, diduga dilakukan oleh pelaku.

Dari total 9 karyawan yang berada di lokasi, 4 di antaranya menjadi korban, terdiri dari kepala cabang, 2 staf lapangan dan 1 orang assessor.

"Selebihnya ketika kejadian (5 karyawan lainnya) berusaha menghindar, bahkan meringkus pelaku untuk dibawa ke kepolisian," katanya.

Tim Inafis Polresta Cirebon turun tangan mengungkap kasus percobaan pembunuhan di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon.

Pukul 13.00 WIB, Tim Inafis sudah di lokasi, memasuki kantor koperasi yang kini diberi garis kuning polisi, menandakan penanganan serius dari pihak berwajib.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Haryo Prasetyo Seno, memimpin olah TKP dengan mencari keterangan saksi-saksi serta titik terjadi dugaan percobaan pembunuhan menggunakan senjata tajam.

Sementara, empat orang yang dikabarkan menjadi korban sedang menjalani perawatan di RSUD Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, setelah aksi tragis terhadap karyawan koperasi pada Senin (29/1/2024).

Aksi tersebut berhasil digagalkan oleh karyawan lain yang berada di lokasi.

Seorang karyawan, inisial SP menyampaikan, bahwa percobaan pembunuhan dilakukan oleh seorang Office Boy (OB) di kantor koperasi, diduga karena niat balas dendam.

Meskipun motifnya masih dalam penyelidikan, informasi dari karyawan lain mengindikasikan niat balas dendam sebagai pemicu kejadian tersebut.

Kejadian terencana sekitar pukul 06.45 WIB, dengan pintu semua ruangan dikunci dari dalam oleh pelaku, yang membuat 4 dari 9 karyawan menjadi korban luka bacok di area tangan.

"Ada indikasi terencana, tapi detailnya nanti akan dijelaskan oleh pihak kepolisian," ujar SP, menjelaskan bahwa karyawan lainnya berusaha menghindar dan bahkan berhasil meringkus pelaku untuk diserahkan ke polisi.

Olah TKP

 Pelaku percobaan pembunuhan di Desa Kebon Turi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon berhasil ditangkap setelah melakukan penganiayaan terhadap empat karyawan koperasi.

Kasat Reskrim Polresta Cirebon, Kompol Haryo Prasetyo Seno menyampaikan, bahwa pelaku, RS (23), sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Arjawinangun Polresta Cirebon.

"Pelaku sudah diamankan di Polsek Arjawinangun," ujar Haryo setelah melakukan olah TKP, Senin (29/1/2024).

Peristiwa ini merupakan penganiayaan yang menyebabkan empat korban luka berat.

Saat ini, korban sedang mendapat perawatan di RSUD Arjawinangun, dengan dua di antaranya sudah pulang dan dua lagi masih dirawat.

"Ada empat korban luka berat, tapi 2 sudah dibolehkan pulang, 2 lagi masih dirawat," ucapnya.

Barang bukti yang berhasil diamankan meliputi sebilah parang dan pakaian yang digunakan pelaku setelah dilakukan olah TKP di lantai dua ruangan manajer.

Haryo menyebut bahwa keterangan lebih lanjut akan disampaikan kemudian.

"Tadi kami olah TKP di lantai dua ruangan manajer," jelas dia.

Minta Dihukum Berat

Seorang karyawan berinisial SP berharap agar polisi memberikan hukuman seberat-beratnya kepada pelaku.

RS telah ditangkap dan sedang menjalani pemeriksaan di Polsek Arjawinangun.

"Kami meminta agar polisi memberikan hukuman setimpal, sebaik-baiknya," ujar SP, mewakili rekan-rekannya, pada Senin (29/1/2024).

SP juga menyampaikan harapannya untuk penanganan medis terbaik bagi para korban.

"Semua korban harus mendapatkan penanganan medis terbaik, kita utamakan nyawa karyawan kami," ucapnya. (*)

Baca Berita-berita TribunPriangan.com Lainnya di Google News

Sumber: Tribun Cirebon
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved