Khutbah Jumat

TEKS KHUTBAH JUMAT 26 Januari 2024, Tegaskan Hati Agar Berhenti Berbuat Dzalim Kepada Siapapun

Teks Khutbah Jumat 26 Januari 2024, Tegaskan Hati Agar Berhenti Berbuat Dzalim Kepada Siapa Pun

TribunManado.com
Ilustrasi Berbuat Dzalim Kepada Siapa Pun (PublicDomainPictures/Pixabay) 

Selanjutnya, kedzaliman yang akan diampuni Allah yaitu kedzaliman seorang hamba kepada dirinya sendiri akibat maksiat dan perbuatan dosa yang langsung kepada Tuhannya.

Itu kedzaliman yang ada harapan diampuni Allah meskipun ia tidak bertaubat selama suka mengerjakan kebaikan.

Sebab, perlu diketahui manfaat kebaikan adalah menjadi kafarat atau penebus dosa-dosa kecil yang sudah lalu. Namun, demi harapan yang lebih besar meraih ampunan Allah adalah bertaubat kepada-Nya.

Baca juga: NASKAH Khutbah Jumat 26 Januari 2024, Tema Keistimewaan Bulan Rajab

Berikutnya, kedzaliman yang ditangguhkan ampunannya yaitu kedzaliman yang dilakukan kepada sesama manusia.

Nah, itu kedzaliman tidak akan diampuni oleh Allah sehingga orang yang melakukannya meminta maaf kepada orang yang didzaliminya.

Sebaliknya, jika ia tidak meminta maaf dan diselesaikan di dunia, maka kedzaliman itu akan jadi hutang di akhirat.

Oleh sebab itu, kita mesti takut melakukan kedzaliman, baik kepada diri sendiri, kepada sesama makhluk, ataupun kepada sesama manusia.

Sebab, semuanya akan diperhitungkan dan dipertangungjawabkan di akhirat.

Sementara kedzaliman yang dilakukan kepada sesama manusia, sebagaimana yang dijelaskan oleh az-Zhauhiri dalam kitab al-Kabair, ada tiga bentuk:

  • kedzaliman seorang hamba yang menyangkut harta seperti memakan harta dan hak orang lain;
  • kedzaliman yang berupa penganiayaan seperti membunuh, memukul, melukai anggota tubuh dan sebagainya;
  • kedzaliman yang merusak martabat sesama, seperti menghina, mencaci, menuduh tanpa dasar, membuli, nyinyir, dan sebagainya

Baca juga: TEKS KHUTBAH JUMAT Hari Ini 19 Januari 2024 Tentang Kiat Khusus Memuliakan Bulan Rajab 1445 Hijriah

ketiga larangan kedzaliman tersebut sejatinya sudah ditegaskan Allah dalam Al-Quran:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ إِنَّ اللَّهَ كَانَ بِكُمْ رَحِيمًا

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan harta sesamamu dengan cara yang batil (tidak benar), kecuali berupa perniagaan atas dasar suka sama suka di antara kamu. Janganlah kamu membunuh dirimu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu,” (QS. an-Nisa’ [‘4]: 29).

وَقَالَ: يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَى أَنْ يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ

Artinya, “Wahai orang-orang yang beriman, janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain (karena) boleh jadi mereka (yang diolok-olokkan) lebih baik daripada mereka (yang mengolok-olok),” (QS. al-Hujurat [49]: 11).

Sidang Jumat yang berbahagia Adapun balasan bagi orang yang dzalim dan merampas hak orang lain sudah banyak dijelaskan dalam Al-Quran dan hadis, di antaranya:

Baca juga: TEKS KHUTBAH JUMAT Hari Ini Tentang Keutamaan dan Keistimewaan Bulan Rajab 1445 Hijriah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved