Tahun Ini Pengadaan Lahan Tol Getaci Masuk Priangan Timur, 37 Desa di Kabupaten Garut Tergusur?
Tahun Ini Pengadaan Lahan Tol Getaci Masuk Priangan Timur, 37 Desa di Kabupaten Garut Tergusur?
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN GARUT - Tahun ini pengadaan lahan Tol Getaci masuk ke wilayah Priangan Timur. Kabar baik datang dari progres pembangunan Tol Getaci. Pembebasan lahan untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) terus dilakukan.
Direktur Utama Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) Basuki Purwadi mengatakan pembebasannya jalan terus, enggak akan disetop. Basuki belum lama ini juga telah menandatangani dokumen pembayaran pembebasan lahan proyek Tol Getaci. "Bahkan kemarin saja saya baru menandatangani, oh ada pembayaran, Getaci ada," lanjut Basuki.
Direktur Pengadaan dan Pendanaan Lahan LMAN Rustanto mengatakan, lahan proyek Tol Getaci yang akan dibebaskan pada tahap awal mencapai daerah Garut utara. "Yang sampai Garut Utara pembebasan lahannya sudah sampai 30 persenan, yang jelas kita sebesar Rp 1 triliun sudah dibayarkan untuk itu," kata Rustanto.
Berdasarkan data, pembebasan lahan Tol Getaci pada tahun 2023 menelan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp 914 miliar. Sebagai informasi, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Hedy Rahadian mengatakan, proyek bakal calon jalan tol terpanjang di Indonesia sepanjang 206,65 kilometer tersebut masih dalam tahap lelang pekerjaan konstruksi. "Kita masih tender, masih lelang konstruksi, jadi lewat tahun 2024 (beroperasinya)," tutur Hedy.
Baca juga: Tahun Ini Pengadaan Lahan Tol Getaci ke Priangan Timur, 15 Kelurahan di Kota Tasikmalaya Tergusur?
Hedy menargetkan pekerjaan fisik Tol Getaci bisa dimulai pada Semester II-2024. "Konstruksinya tahun ini, mungkin bisa semester II mungkin ya," imbuh Hedy.
Sebanyak 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut dikabarkan tergerus Tol Getaci, cek daftar desanya, sementara dua pekan lagi lelang Tol Getaci akan segera ditutup.
Batas pengambilan dokumen prakualifikasi lelang Tol Getaci sampai dengan akhir bulan ini. Dukungan pembiayaan perbankan tak disetujui, sebanyak 37 Desa di Kabupaten Garut masih harus menunggu pemenang lelang ulang Tol Getaci, kendati demikian pengadaan lahan masih terus berlanjut.
Berubahnya jadwal lelang Tol Getaci membuat 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut masih harap-harap cemas.
Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) melakukan perubahan jadwal prakualifikasi pelelangan pengusahaan jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Ciamis (Tol Getaci). Perubahan jadwal pelaksanaan prakualifikasi pelelangan sebagai berikut, batas akhir pengambilan dokumen prakualifikasi sebelumnya 4 Januari 2024 berubah sampai dengan 30 Januari 2024.
Lalu batas akhir pemasukan isian dokumen prakualifikasi sebelumnya 5 Januari 2024 berbuah menjadi 2 Februari 2024. Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) mengumumkan informasi lain terkait proses prakualifikasi yang tidak diubah tetap sama sesuai pengumuan awal.
Fakta dan informasi ini terkuak saat pemerintah menggulirkan pembangunan Tol Getaci. Saat ini prosesnya sedang pendaftaran lelang yang akan berlangsung sampai dengan awal tahun depan.
Progres lelangnya baru sampai Kabupaten Ciamis, namun pada saatnya nanti proyek Jalan Tol Getaci akan menjadi penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah namun saat ini proses lelang baru dilakukan sampai dengan Kabupaten Ciamis.
Hasil pengukuran panjang total dalam proyek jalan Tol Getaci ini nantinya adalah 108,3 kilometer sampai Kabupaten Ciamis.
Peta Kabupaten dan Kota yang dilewati jalan Tol Getaci adalah Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, dan Kabupaten Pangandaran.
Di Kabupaten Garut sendiri akan menggilas sebanyak 37 Desa dan 7 Kecamatan di Kabupaten Garut.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.