Egi Sebut Rekan Setim Sudah 'Lapar dan Haus Gol' Tak Sabar Bertemu Samurai Biru

Egi Sebut Rekan Setim Sudah 'Lapar dan Haus Gol' Tak Sabar Bertemu Samurai Biru

Editor: ferri amiril
Kompas.com
Asnawi Mangkualam, Egy Maulana Vikri, dan Witan Sulaeman berselebrasi saat Indonesia melawan Singapura pada laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020. Terdekat, timnas Indonesia akan menghadapi Kamboja pada matchday pertama Grup A Piala AFF 2022. Jadwal Piala AFF 2022 dan laga timnas Indonesia vs Kamboja tersedia di artikel ini.(PSSI) 

Laporan wartawan TribunPriangan.com, Cipta Permana

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Gelandang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri mengaku sudah tidak sabar untuk unjuk gigi di hadapan tim terbaik Asia, yang diperkuat pemain-pemain bintang seperti Takefusa Kubo, Wataru Endo, dan Kaoru Mitoma.

"Jepang adalah salah satu tim terbaik di Asia. Kami, Indonesia, juga telah berkembang dengan baik. Sebagai pemain, kami sudah siap. Kami ingin menunjukkan penampilan kami yang terbaik. Kami tidak bisa menunggu lagi untuk bermain melawan salah satu tim terbaik di Asia," ucapnya.

"Kami sangat menantikan pertandingan melawan Jepang. Semua pemain juga sangat 'lapar' untuk itu. Karena itu, kami siap untuk bermain," lanjutnya.

Egy pun menambahkan, bahwa kemenangan timnya atas Vietnam di laga sebelumnya sangat penting, dan meningkatkan motivasi ia dan rekan-rekannya, untuk mengukir prestasi lebih tinggi lagi di ajang Piala Asia 2023.

"Kemenangan atas Vietnam di laga sebelumnya sangat membantu dan sangat bermakna bagi kami. Jadi, karena itu, semua pemain siap untuk bermain besok," katanya

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak menampik bahwa, dalam laga nanti sore, Timnas Jepang lebih diunggulkan sebagai tim nomor satu dari negara-negara lain di Asia.

Bahkan, tim berjuluk Samurai Biru itu juga rutin tampil di Piala Dunia sejak tahun 1998, dan tidak pernah absen dalam tujuh edisi terakhir (1998, 2002, 2006, 2010, 2014, 2018, 2022).

Di ajang Piala Asia, Jepang pun menjadi tim pengoleksi gelar terbanyak. Mereka menjadi juara sebanyak empat kali pada tahun 1992, 2000, 2004 dan 2011.

Namun, Shin Tae-yong berharap para pemain Timnas Indonesia tidak inferior dengan data statistik tersebut, justru menurutnya melalui pertandingan kontra Jepang ini, dirinya ingin membuktikan kalau level sepak bola Indonesia menunjukkan perkembangan ke arah yang lebih baik. 

"Tentu saja, Jepang adalah tim tertinggi di AFC, tim nomor satu. Mungkin ini akan menjadi pertarungan yang sulit bagi kami, tetapi kami ingin menunjukkan penampilan yang bagus," ujarnya dilansir dari laman PSSI, Rabu (24/1).

"Sejauh ini kami sudah menyiapkan dengan baik, dan saya ingin menunjukkan bahwa bola sepak Indonesia telah berkembang dengan baik," lanjutnya.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut, mengaku telah menyiapkan berbagai rencana untuk bisa membawa Timnas Indonesia untuk lolos ke babak 16 besar di ajang Piala Asia 2023.

"Kita memang memiliki banyak skenario untuk menuju ke babak 16 besar, tapi saya tidak memikirkan hal itu. Saya hanya memikirkan bagaimana kami akan memainkan pertandingan melawan Jepang, beberapa persiapan teknis, dan beberapa detail. Saya tidak peduli dengan hasil dari tim-tim lain," ucapnya. 

Peluang Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 sebagai peringkat ketiga terbaik, kini terancam. 

Halaman
12
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved