Pj Bupati Garut Tancap Gas, Hari Pertama Tugas Melaunching KA Papandayan Garut-Gambir

Laporan Wartawan TribunJabar.id, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Penjabat Bupati Garut, Barnas Adjidin, mengatakan akan menjalani hari pertamanya bertugas di Garut di antaranya dengan kegiatan pengoperasian Kereta Api Papandayan jurusan Garut-Gambir, Rabu (24/1/2024).

Ia pun akan mendata dan melaksanakan pesan-pesan Penjabat Gubernur Jabar Bey Machmudin.

"Hari pertama besok, ada kegiatan Pak Pj Gubernur me-launching Kereta Api Garut-Jakarta. Tentu dengan haru pertama saya bertugas, saya punya hal yang harus dilakukan agar fasilitas yang diberikan oleh pemerintah digunakan semaksimal mungkin oleh masyarakat," kata Barnas seusai pelantikannya di Gedung Sate, Selasa (23/1/2024).

Ia berharap dengan harga tiket kereta yang terjangkau, dapat menarik minat masyarakat dan wisatawan untuk berkunjung atau bertransportasi ke Garut menggunakan kereta.

"Kita lihat biayanya tidak mahal, kemudian juga masyarakat nyaman menggunakannya dan tentu memberi dampak yang jelas terhadap perekonomian negara," katanya.

Baca juga: Harga Promo Tiket KA Pangandaran, Mulai Beroperasi Besok dari Banjar ke Stasiun Gambir

Baca juga: Mulai Besok KAI Buka Rute Ciamis - Stasiun Gambir Jakarta, Berikut Ini Tarifnya

Ia mengatakan di masa-masa pertama akan mendata berbagai potensi yang bisa dikembangkan di Garut, dan untuk menyelesaikan berbagai permasalahan. 

"Tentunya tidak bisa sendiri. Ini harus dilakukan secara sinergitas antara pemerintah dan masyarakat. Kita juga ingin bahwa apa yang kita lakukan ini profesional, artinya tepat, cepat, dan tuntas," katanya.

Ia meminta doa dari semua masyarakat agar bisa bekerja baik dan tentunya dengan waktu yang kurang lebih hanya satu tahun ia ingin memberikan yang terbaik untuk Garut.

"Mudah mudahan Allah menjaga semuanya dan tentu masyarakat Garut bahagia dan mohon saya juga untuk bisa diterima di sana sehingga kami bisa bekerja dengan baik dan tentunya menghasilkan hasil yang baik juga," katanya.

Ia merinci tugas dari Pj Gubernur Jabar mengenai netralitas ASN. Ia mengatakan netralitas harus dilakukan oleh ASN TNI dan Polri, tentunya pihaknya juga mengajak di dalam pelaksanaan pemilu betul-betul bebas dari hal-hal yang tidak diharapkan. (*)