Karyawan Apotek Curi Uang Majikan Rp 500 Ribu Per Hari Sampai Bisa Beli iPhone, Mobil, dan Tanah

TRIBUNPRIANGAN.COM - Sebuah video bernarasi seorang karyawan sebuah apotek, tega mencuri uang majikan hingga bisa membeli barang-barang mahal, viral beberapa waktu lalu.

Dalam video yang pertama kali diunggah dalam akun instagram @omg.indonesia.id tersebut, diketahui terjadi di Sulawesi Selatan.

Karyawan berinisial U tersebut dipercayakan kerja sejak 3 tahun lalu di apotek Sehat, yang berlokasi di Jalan Kompleks Pasar Sentral Pangkajene, Kecamatan Maritengngae, Kabupaten Sidrap.

Baca juga: Detik-detik Sopir Ambulance Mendengar Suara Wanita Ngaji Usai Antar Jenazah, Viral di Medsos

Namun sayang, sang karyawan justru melakukan hal di luar nalar, dengan cara mengambil uang hasil penjualan obat dari apotek tersebut, sebanyak Rp 500 ribu per harinya.

Pelaku bahkan diketahui mampu membeli beberapa barang mewah hingga sebidang tanah dari uang hasil curian tersebut.

Dari informasi yang berhasil didapat, Apotek tersebut merupakan usaha milik Hj RS.

Kasus pencurian itu, bermula dari kecurigaan pembeli terhadap gelagat aneh pelaku.

Berdasarkan info yang dikutip dari Surya.co.id yang melansir akun Facebook Aryanhi Fitrianhy, uang hasil curian itu digunakan U untuk membeli dua iPhone dan tanah di Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulsel.

Baca juga: Viral, Gadis 16 Tahun Jadi Korban Modus Pesugihan, Disetubuhi Ayah Tiri Atas Persetujuan Sang Ibu

Selain itu, baru-baru ini dirinya juga dikabarkan tengah mencicil sebuah mobil yang ia beli di Kota Parepare.

Pembelian tanah di Sengkang tersebut ternyata dicicil Ucing.

Tiap bulannya ia membayar Rp1 juta.

Kelakuan Ucing ini baru diketahui saat tante pemilik apotek datang membeli dan curiga dengan gerak-gerik Ucing.

Baca juga: Sosok Baliah, Pengemis di Gunung Salak yang Viral Aa Kasihan Aa, Ternyata Menyimpan Kisah Pilu

Video Viral saat Diinterogasi

Dalam video yang beredar di media sosial, tampak seorang ibu-ibu menggeledah isi tas Sulfi alias Ucing dan marah-marah.

Tampak Sulfi mengenakan baju bergaris dan jilbab abu-abu hanya terdiam.