Nana Mirdad Temukan Bayi Lengkap dengan Tali Pusar di Semak Dekat Rumah, Berawal dari Laporan ART

"Atau setidaknya, taruh di depan pagar rumah warga agar bayi ini bisa dirawat dengan layak," ujarnya.

Selain itu, dirinya merasa amat sedih karena harus membawa bayi tersebut ke rumah sakit dengan kondisinya yang nyaris tak selamat.

"Hati aku hancur bawa anak bayi yang mulai kebiruan ini ke RS terdekat, pergerakan sudah minim, kaki membiru," katanya.

"Khawatir bayi ini tidak selamat di tanganku," imbuhnya

Kejadian yang tak terduga trsebut, nyatanya membuat ibu dua anak ini merasa sangat bersyukur bisa menyelamatkan nyawa sang bayi.

"Saya tidak mengenalmu. Tapi saya tahu saya beruntung untuk bisa menggendongmu pada hari pertama kamu lahir di dunia," tuturnya.

Rasa keibuan pun, membuat dirinya tak tega karena bayi itu harus mengalami hal yang tidak menyenangkan pada hari pertamanya ada di dunia.

"Saya merasa menyesal bahwa kamu harus melihat dunia seperti ini pada menit pertama dalam hidupmu," ujar Nana Mirdad.

Baca juga: Cerita Dian Selamatkan Bayi dan Anak saat Gempa Sumedang: Terasa Reruntuhan Jatuh ke Badan Saya

"Tapi istirahatlah, kamu aman sekarang. Dunia ini bisa menjadi tempat yang lebih baik dari sekarang. Kamu sangat cantik," tambahnya.

Meskipun baru bertemu dengan bayi itu beberapa jam, Nana Mirdad merasa berat untuk berpisah.

"Sebagai seorang ibu, berat meninggalkan bayi ini lagi. Rasa hati ini bawa pulang dan rawat," ujarnya.

"Seperti titipan dari Tuhan," tambahnya.

Kendati demikian, Nana Mirdad pun mempertimbangkan banyak hal untuk merawat anak tersebut.

Sehingga, ia dan Andrew White memilih untuk menyerahkannya ke dinas sosial.

"Tapi patinya itu pun bukan hal yang mudah dilakukan, banyak sekali pertimbangannya dalam membesarkan anak," ujarnya.