Cheka Virgowansyah Sebut Lorong Katasik Bisa Jadi Growth Pole Bagi Kota Tasikmalaya, Apa Maksudnya?
Menurut Cheka, dengan mengaktivasi Lorong Katasik melalui kegiatan-kegiatan, maka akan mendorong perekonomian baru.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya menggelar rapat bersama para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di salah satu Lorong Kawasan Wisata Tematik (Katasik) pada Rabu (17/1/2024).
Kali ini, Pj Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah memilih Lorong Katasik Situbeet, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, sebagai venue rapat.
Menurut Cheka, dengan mengaktivasi Lorong Katasik melalui kegiatan-kegiatan, maka akan mendorong perekonomian baru.
“Ini ‘kan begini ya, di ekonomi regional itu ada namanya growth pole (red: kutub pertumbuhan), pusat pertumbuhan baru, itu harus di-create (red: diciptakan),” tutur Cheka kepada TribunPriangan.com saat ditemui di lokasi pada Rabu (17/1/2024).
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya Serius Basmi TPS Liar, Masyarakat Bisa Lapor dengan Cara Ini
Maksud diciptakan tersebut, tambahnya, ialah melalui transaksi ekonomi.
“Seperti saya sampaikan, create itu biasanya berdasarkan transaksi-transaksi ekonomi. Transaksi ekonominya bisa jual beli, bisa jadi aktivitas,” jelas Cheka.
Dengan aktivitas transaksi ekonomi, sambungnya, saat digelar meeting-meeting dan rapat-rapat di suatu titik tertentu, maka secara ekonomi akan bergerak di sana.
“Itu karena makannya pasti pesan di wilayah sekitar, kemudian snack-snack-nya juga pesan di wilayah sekitar, tempat dan sebagainya juga dari wilayah sekitar. Jadi, tumbuhnya itu bareng-bareng. Bukan tumbuh dari pusat Kota saja,” jelas Cheka.
Baca juga: Pj Wali Kota Tasikmalaya Singgung Silicon Valley saat Nonton Bareng ‘Jangan Penjarakan Bapakku’
Cheka menilai, selama ini pertumbuhan hanya terjadi dari pusat kota kemudian menyebar ke wilayah di pinggirannya.
“Nah, sekarang kita coba bentuk beberapa growth pole baru, pusat-pusat pertumbuhan baru yang ada di sekitar Kota Tasikmalaya yang dari masyarakat,” ujar dia.
“Selama ini, kita rapat-rapat di hotel. Ya yang dapat pihak hotel saja. Sekarang, melalui Lorong Katasik, masyarakat yang dapat. Insya Allah ini bisa menjadi pusat-pusat pertumbuhan baru yang membangkitkan ekonomi masyarakat,” lanjut Cheka.
Ia juga mengungkap bahwa sebelumnya Pemkot Tasikmalaya menggelar rapat di Kecamatan Kawalu.
Baca juga: 4 Desa di Kabupaten Tasikmalaya Tersapu Angin Puting Beliung, Terparah di Rajapolah
“Mungkin besok di mana lagi. Pokoknya, kita akan keliling untuk memastikan sekaligus memberikan contoh. Bisa jadi swasta-swasta nanti juga bisa ikut meeting di Lorong Katasik,” tambah Cheka.
“Oleh karena itu, kami perlu support dari berbagai pihak, baik dari sisi akses maupun kebutuhan sanitasi dan sebagainya. Itu perlu disiapkan ke depannya,” kata dia mengakhiri. (*)
3 Rekomendasi Tempat Makan Lotek dan Karedok Terenak di Tasikmalaya yang Tak Bikin Kantong Boncos |
![]() |
---|
Satu Plafon Rumah Ambruk di Setiawargi Tamansari Tasikmalaya |
![]() |
---|
Tasikmalaya Peringkat Ketiga Konsumsi Minuman Keras, Viman: Mungkin dari Beberapa Kejadian |
![]() |
---|
Ribuan Botol Miras Hasil Penyitaan Satpol PP Kota Tasikmalaya Dimusnahkan |
![]() |
---|
Gunakan Insinerator Cara Warga Kampung Benteng Atasi Persoalan Sampah di Kota Tasikmalaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.