Tebing Longsor di Bungbulang
Rumah Eman di Cilawu Garut Hampir Terseret Longsor, Material Tanah-Bebatuan Ganggu Akses ke Tasik
Longsor itu terjadi setelah kampung tersebut diguyur hujan deras yang turun pada Kamis kemarin.
Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari
TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Bencana longsor terjadi di Kampung Pananjung, Desa Suka murni, Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (11/1/2024) sekira pukul 18.00 WIB.
Longsor itu terjadi setelah kampung tersebut diguyur hujan deras yang turun pada Kamis kemarin.
Kasi Humas Polsek Cilawu, Bripka Joe A Akbar, mengatakan, longsoran itu hampir menyeret salah satu rumah warga.
Baca juga: Longsor Tutupi Jalan di Perbatasan Garut-Tasikmalaya, Polisi Berlakukan Buka-Tutup Arus Lalu Lintas
"Kondisi rumah tidak roboh, aliran longsor menyerempet hingga ke Jalan Raya Garut-Tasik," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id.
Menurut Joe, material longsoran berupa tanah dan bebatuan mengakibatkan hambatan di jalan raya, mengganggu arus lalu lintas.
Hingga Kamis malam, lanjut Joe, pihaknya bersama TNI-Polri, unsur Forkopimcam dan masyarakat sekitar masih bahu-membahu membersihkan material longsor.
"Hingga malam kami masih melakukan pembersihan," ungkapnya.
Baca juga: Tebing 20 Meter Longsor, Akses Tasikmalaya-Garut via Singaparna Terputus
Dalam kesempatan yang sama, Danramil 1114/Cilawu Kapten Inf Encep Dedi mengatakan, kejadian longsor ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur wilayah Cilawu sejak Kamis sore.
"Dinding tebing setinggi 30 meter longsor hingga menutupi akses jalan 50 meter," ujarnya.
Dia menuturkan, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Rumah yang hampir terseret longsoran itu tercatat milik Eman.
"Lumpur dan material longsor masuk ke rumah milik Bapak Eman, Alhamdulillah tidak ada korban jiwa," ungkapnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.