Breaking News

Longsor Mata Air Cipondok Subang

Update Longsor di Mata Air Cipondok Subang: 3 Orang Dikabarkan Masih Hilang, Seorang Meninggal Dunia

Sementara korban luka atas nama Sukandi (40) dan Awaliah (15) mengalami luka ringan. Keduanya saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Kasomalang.

istimewa
Update Longsor di Mata Air Cipondok Subang: 3 Orang Dikabarkan Masih Hilang, Seorang Meninggal Dunia 

Laporan Kontributor Tribunjabar.id, Subang, Ahya Nurdin

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUBANG - Kepala Pelaksana BPBD Subang, Udin Jazudin mengungkapkan ,berdasarkan data terbaru sesuai assesment tim URC Pusdalops BPBD Subang, jumlah korban meninggal dunia dalam bencana tanah longsor di Kawasan Obyek Wisata Mata Air Cipondok Desa Pasanggrahan, Minggu (7/1/2024), berjumlah satu orang atas nama Oom (57) yang merupakan pemilik warung dikawasan wisata mata air Cipondok.

Sementara korban luka atas nama Sukandi (40) dan Awaliah (15) mengalami luka ringan. Keduanya saat ini menjalani perawatan di Puskesmas Kasomalang.

"Selain itu ada juga korban luka berat yang dirawat IGD Puskesmas Kasomalang tujuh orang, dan IGD Puskesmas Cisalak dua orang," ujar Udin Jazudin, Senin (8/1/2024).

Baca juga: 4 Orang Belum Ditemukan, Mata Air Aqua di Cipondok Subang Tertutup Longsor, Besok Pencarian Korban

Adapun laporan korban yang hilang dan belum ditemukan berjumlah satu orang atas nama Dana (42).

Kemudian masih ada dua orang pemilik warung di kawasan wisata tersebut yang dilaporkan hilang.

Sementara enam wisatawan yang sebelumnya dilaporkan hilang, ternyata selamat dan sudah kembali ke kediamannya di kawasan Kecamatan Dawuan, Subang.

"Dana korban yang belum ditemukan ini adalah pemilik wisata Mata Air Cipondok, sementara dua korban lainnya pemilik warung di obyek wisata tersebut," katanya.

Baca juga: Satu Orang Tewas dan Ratusan Warga Mengungsi Akibat Longsor Mata Air Cipondok Subang

Lalu warga yang sudah mengungsi berjumlah 49 orang.

"Untuk antisipasi longsor susulan, sebanyak 49 orang warga Cipondok dievakuasi ke Madrasah," ucapnya.

"Adapun data materil yang terdampak longsor tersebut di antaranya warung kopi tiga unit, kolam mata air tiga jalur dan sawah sekitar 1 Ha," imbuhnya.

Pihaknya menduga tanah longsor yang terjadi di Kawasan Obyek Wisata Mata Air Cipondok Desa Pasanggrahan Kecamatan Kasomalang ini diduga akibat debit air hujan yang deras hingga menyebabkan kondisi tanah gembur lalu akhirnya longsor.

"Pagi ini BPBD, Basarnas, Tagana,Rescue Damkar, TNI-POLRI dibantu masyarakat dan relawan kebencanaan akan melanjutkan pencarian korban di titik utama longsor," kata dia. (*)

Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved