Tabrakan Kereta Api di Cicalengka
SEDERET Tragedi Kecelakaan Lokomotif Kereta Api di Indonesia, Ada Tragedi Bintaro I
Daftar Panjang Tragedi Kecelakaan Lokomotif Kereta Api di Indonesia Juga Dunia Dalam Waktu 8 Dekade
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Lokomotif KA 40 menabrak KA 150 yang sedang berusaha berjalan mundur.
Tabrakan terjadi pada lokasi wesel, dimana Lokomotif KA Sembrani menabrak lokomotif KA Kertajaya.
Akibat insiden tersebut, lokomotif KA Sembrani berikut tiga keretanya terguling di sawah sebelah selatan rel (arah kanan dari datangnya kereta), dan dua kereta lainnya anjlok.
Lokomotif KA Kertajaya terlempar kearah utara rel (arah kiri terhadap datangnya kereta).
Kedua bogienya terlepas, bahkan satu bogie terpisah dan terlempar masuk ke sawah di sebelah kanal rel sejauh sekitar 50 meter.
Baca juga: Buntut Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Penumpang KA dari Ciamis Beralih Menggunakan Bus
7. Tabrakan Kereta Api Argo Bromo Anggrek (2 Oktober 2010)
KA Argo Bromo Aggrek menabrak KA Senja Utama Semarang yang tengah menungggu di Stasiun Petarukan pada 2 Oktober 2010 lalu.
Kejadian ini terjadi di jalur utara ketika KA Senja Utama Semarang menunggu di jalur 3, sedangkan KA Argo Bromo Anggrek dari arah Jakarta memasuki jalur yang sama sehingga terjadi tabrakan dari belakang.
8. Tragedi Bintaro II, Tabrakan KRL vs Tangi Pertamina (9 Desember 2013)
Tragedi nahas kembali terjadi di Bintaro pada 2013.
Kali ini, tragedi tersebut dikenal dengan nama 'Tragedi Bintaro II'.
Pada pukul 11.15 WIB mobil tangki yang datang dari arah Tanah Kusir menuju Ceger bertabrakan dengan KRL di pintu perlintasan nomor 57A Km. 16+974 Pondok Betung Jakarta Selatan.
Diduga palang pintu tidak berfungsi atau truk mengabaikan sirine palang pintu.
Kecelakaan yang terjadi pada 9 Desember 2013 tersebut terjadi 200 meter dari lokasi Tragedi Bintaro (tahun 1987 yang menewaskan 156 korban jiwa).
Tabrakan ini menimbulkan kobaran api di seluruh bagian mobil tangki, bagian depan KRL serta beberapa bangunan dalam radius 15 m.
Tak berselang lama, puku 11.30 WIB terdengar 3 kali ledakan.
Ledakan tersebut terjadi karena truk Pertamina membawa bahan bakar jenis premium sebanyak 24.000 liter dan melewati perlintasan KA di Pondok Betung, Bintaro.
Tujuh orang meninggal, termasuk masinis, asisten masinis, dan teknisi KRL Serpong-Stasiun Tanah Abang.
Baca juga: KA Turangga Tabrakan dengan KRD Commuter Bandung Raya, Ini Kata Basarnas
Banyaknya kecelakaan kereta api Indonesia pada awal 2000an membuat banyak pihak berbenah.
Pemerintah dan PT Kereta Api Indonesia (KAI) melakukan reformasi besar-besaran demi menekan kecelakaan.
Di antaranya adalah dengan mengurangi lintasan sebidang, memperbanyak jalur ganda, melarang penumpang duduk di atas kereta, one seat one passenger dan boarding system.
Kecelakaan fatal kereta api tidak hanya dialami Indonesia. Dunia mencatat banyak sekali kecelakaan kereta api yang merenggut ratusan nyawa. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Guadalajara , Meksiko (22 Januari 1915)
Peristiwa yang menelan korban jiwa lebih dari 600 orang tersebut dimulai ketika Presiden Carranza memerintahkan keluarga dan pasukannya untuk menempati Guadalajara yang baru dimenangkannya.
Pada 22 Januari, kereta yang penuh sesak itu menuruni bukit dalam kecepatan tinggi dan masinisnya kehilangan kontrol terhadap lokomotifnya.
Kondisi itu menyebabkan kereta anjlok dan keluar jalur hingga jatuh ke tebing, termasuk orang-orang yang bergelantungan di gerbong.
2. Stasiun Ciurea di Romania (13 Januari 1917)
Kereta itu berpenumpang kereta yang berisi pengungsi dan tentara yang terluka diungsikan dari aksi pendudukan Jerman pada Perang Dunia I.
Mendekati Stasiun Ciurea, kereta yang dalam kecepatan tinggi berniat berhenti mendadak untuk menghindari tabrakan dengan kereta lain di depannya.
Namun, usaha itu gagal dan justru menyebabkan anjlok serta menyulit kebakaran yang akhirnya menewaskan hampir 1.000 orang.
Baca juga: KAI dan KNKT Segera Investigasi Penyebab Kecelakaan KA Turangga vs Commuter Line
3. Saint Michel de Maurienne, France (12 Desmeber 1917)
Pasukan Perancis yang ingin merayakan Natal di rumahnya dimobilisasi pemerintah dengan cara menggabungkan gerbong dari dua kereta menjadi satu kereta saja.
Efisiensi tersebut membuat mekanisme remnya juga irit karena hanya tiga gerbong pertama yang memiliki rem angin.
Ketika melewati pengunungan Alpen, masinis mengerem tetapi remnya terlalu panas dan menyebabkan kebakaran.
Setelah 4 mil, gerbong pertama anjlok dan diikuti gerbong di belakangnya dan saling menabrak.
Karena besarnya api, hanya 425 mayat yang berhasil diidentifikasi dari total 1.000 korban jiwa.
4. Bihar, India (6 Juni 1981)
Kereta jatuh ke Sungai Bagmati saat melewati sebuah jembatan. Kecelakaan ini menewaskan 750 orang.
5. Ufa, Rusia (4 Juni 1989)
Kecelakaan maut ini terjadi pada 4 Juni, ketika terjadi kebocoran jaringan LPG.
Karena tekanannya turun, tim perbaikan justru meningkatkan tekanannya dan menimbulkan awan tebal gas propana di sekitar jalur kereta, bukannya mencari dan menambal kebocoran.
Dua kereta lewat jalur kota Ufa-Asha tersebut dengan membawa sekitar 1.200 penumpang.
Secara bersisipan, keduanya menyebabkan adanya percikan api di relnya dan memicu ledakan berdaya setara 10kt TNT yang menghanguskan tujuh gerbong barang, 37 gerbong penumpang, dan dua lokomotif.
Selain menewaskan lebih dari 575 penumpang, 800 orang lain terluka dalam kejadian ini.
Baca juga: Potret Laka Maut Kereta Bandung Raya dengan KA Turangga, Gerbong Remuk dan 2 Masinis Meninggal Dunia
6. Sri Lanka (26 Desember 2004)
Queen of the Sea Land diterjang oleh tsunami ketika tengah melaju di pesisir Peraliya.
Kereta dihantam dua gelombang tsunami dan sekitar 1.700 penumpang tidak bisa melarikan diri.
Kereta yang bergerak dari Colomb ke Galle tersebut jancur diterjang tsunami dengan seluruh penumpang meninggal.(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Tabrakan Kereta Api di Cicalengka
kereta api
Cicalengka
Tragedi Kecelakaan Kereta Api
Kereta Api Indonesia
PT Kereta Api Indonesia
Tragedi Bintaro
Kecelakaan kereta Api Dunia
24 Korban Luka Tabrakan Adu Banteng Kereta Dirawat di RSUD Cicalengka |
![]() |
---|
Kesaksian Warga Detik-detik Kereta Api Tabrakan di Cicalengka: Seperti Suara Bom! |
![]() |
---|
Buntut Kecelakaan Kereta Api di Cicalengka, Penumpang KA dari Ciamis Beralih Menggunakan Bus |
![]() |
---|
KA Turangga Tabrakan dengan KRD Commuter Bandung Raya, Ini Kata Basarnas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.