Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Masinis KA Commuter Bandung Raya Julian Posting Tentang Kematian di IG, Sosok Saleh Rajin Pengajian

Julian mengunggah video tentang mati dan kematian pada 23 Desember 2023 sebagai postingan terakhirnya di akun Instagram.

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Istimewa/Instagram
Julian Dwi Setiono, asisten masinis kereta api, berfoto bersama keluarga kecilnya. Julian menjadi salah satu korban meninggal tabrakan KA Turangga dengan KA Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka, Jumat (5/1/2024). 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CICALENGKA - Tabrakan maut antara Kereta Api Turangga 65A dan KA Commuter Line Bandung Raya di jalan Petak Cicalengka - Haurpugur, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, menyebabkan dua orang meninggal dunia, Jumat (5/1/2024).

Dua korban tersebut atas nama Julian Dwi Setiono, asisten masinis kereta api lokal dan Ponisan selaku serta pramugara Andrian. 

Julian mengunggah video tentang mati dan kematian pada 23 Desember 2023 sebagai postingan terakhirnya di akun Instagram.

Video yang diunggah itu adalah potongan ceramah Ustad Umar Mitha.

Baca juga: Kronologis Menit Permenit Sebelum Tabrakan Adu Banteng Kereta Api Turangga dan Baraya

Baca juga: Sosok Julian Setiono Masinis Korban Kereta di Cicalengka, Postingan Terakhir Jadi Tanda Kepergian

"Banyak orang yang hidup jasadnya tetapi mati hatinya makanya sampai para ulama itu mengatakan orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya.

Orang kalau mati hatinya sebelum mati fisiknya maka apapun yang dia perbuat tidak akan pernah mendatangkan kemaslahatan. Kalau hatinya sudah betul-betul mati yang dia tujuh hanyalah mengagungkan nafsunya yang dia 7 itu hanyalah memenangkan egonya," kata ustaz Umar Mitha.

Unggahan Julian di akun Instagram itu mendapat simpati dari kolega dan netizen.

"Pak Julian, terimakasih sudah menyapa para RF di Daop 1, semoga husnul khatimah yaaa pak," tulis akun riopratama23.

"Husnul khotimah pak Masinis KA 350, Bandung 5 Januari 2024. Semoga diberikan tempat terbaik disisinya, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan. Aamiin yr," tulis adivnm.

"Meninggal di hari jum'at, sedang bekerja untuk menafkahi istri dan anak. Sungguh mulia sekali pak????, husnul khotimah," tulis akun _sellyall.

Postingan di akun Julian itu lebih banyak tentang agama. Potongan-potongan ceramah dari beberapa ustaz, seperti Ustaz Hanan Attaki, Ustaz Adi Hidayat, juga diunggah Julian di akunnya itu.

Dari postingan-postingan itu, terlihat Julian adalah orang yang baik, saleh, dan penyayang kepada keluarga.

Hingga pukul 11.00 WIB,  Direktur Utama RSUD Cicalengka, Achmad Hanafi mengatakan, pihaknya sudah menerima 29 korban atas insiden kecelakaan KA Turangga 65A dan KA Commuter Line Bandung Raya.

"Korban untuk saat ini yang sedang mengalami luka sedang ada 6 orang. Yang ringan ada 21 orang. 2 orang meninggal dan 14 sudah dipulangkan," ujarnya saat ditemui di RSUD Cicalengka pada Jumat, (5/1/2023).

Hanafi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya masih terus bersiaga menerima para korban atas insiden kecelakaan maut tersebut. Bahkan demi mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, pihaknya sudah meminta bantuan kepada Puskesmas terdekat.

"Info dari sana masih ada yang evakuasi. Jadi kami siap. Kami sudah meminta bantuan ke tenaga Puskesmas medisnya. Untuk mengantisipasi kalau memang jumlah korban terus bertambah," jelasnya.

Di sisi lain, Humas RSUD Cicalengka, Nina Nurjaman mengungkapkan, selama evakuasi insiden kecelakaan KA Turangga 65A dan KA Commuter Line Bandung Raya, RSUD Cicalengka sudah menyiapkan posko untuk keluarga korban yang ingin melihat perkembangannya.

"Mengenai insiden kecelakaan ini. Kami telah menyiapkan posko di sayap kanan rumah sakit. Kami akan update perkembangan per satu jam sekali," ucapnya. 

Investigasi

PT KAI akan melakukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab kecelakaan kereta api di Stasiun Haurpugur-Stasiun Cicalengka, Jumat (5/1/2024).

EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji, mengatakan PT KAI menyampaikan permohonan maaf atas terganggunya pelayanan akibat peristiwa Kecelakaan Kereta Api (KKA) antara KA Turangga relasi Surabaya Gubeng-Bandung dan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 tersebut.

“Jalur rel antara Haurpugur – Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut,” kata Agus melalui siaraan tertulisnya, Jumat (5/1/2024).

Upaya selanjutnya dari KAI adalah melakukan upaya evakuasi dua rangkaian kereta api dan perbaikan jalur rel yang mengalami kerusakan. 

Baca juga: Potret Laka Maut Kereta Bandung Raya dengan KA Turangga, Gerbong Remuk dan 2 Masinis Meninggal Dunia

Bagi perjalanan KA-KA yang akan melintas di wilayah Haurpugur – Cicalengka, KAI akan melakukan upaya rekayasa pola operasi berupa jalan memutar dan pengalihan menggunakan angkutan lain.

Ia mengatakan PT KAI pun akan melakukan investigasi bersama Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk mengetahui penyebab kecelakaan kereta api tersebut.

 

 

 

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved