Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Kereta dari Arah Garut Tertahan di Leles Akibat Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Kereta dari Arah Garut Tertahan di Leles Akibat Tabrakan Kereta Api di Cicalengka

Editor: ferri amiril
Istimewa
Dari tayangan video, terlihat ada gerbong yang terlempar ke sawah, walau tidak nyemplung. Dua loko terangkat ke atas dan satu loko kondisinya hancur.  

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Sejumlah penumpang kereta yang berangkat dari Stasiun Garut Kota tujuan Bandung tertahan di Stasiun Leles.

Hal tersebut akibat tragedi kecelakaan kereta api di DKA Cicalengka, antara KA Turangga dan Commuter 350, Jumat (5/1/2024) pukul 06.03 di KM 181+5/4.

Fawwaz Nasir (18) salah satu penumpang dari Garut Kota mengatakan, kereta yang ditumpanginya tiba-tiba berhenti di Stasiun Leles.

Ia terkejut setelah mendapat informasi bahwa ada kecelakaan kereta di wilayah Cicalengka.

Baca juga: Proses Evakuasi Penumpang Kereta Api yang Tabrakan di Cicalengka Masih Berlangsung

Baca juga: Keterangan Sementara dari Humas PT KAI Daop 2 Bandung Soal Tabrakan Kereta di Cicalengka

"Kereta tiba-tiba berhenti lama, kemudian ada informasi cukup mengagetkan bahwa di Cicalengka ada kecelakaan adu banteng kereta dan kereta," ujarnya saat dihubungi.

Ia menuturkan, saat informasi kecelakaan itu sampai ke para penumpang di dalam gerbong yang ditumpanginya, situasi penumpang terlihat panik.

Beberapa penumpang termasuk dirinya memilih untuk keluar dari kursi gerbong dan beristirahat di stasiun.

"Para penumpang panik langsung pada keluar," ungkapnya.

Baca juga: INFO Terkini Tabrakan KA Turangga dengan KRD Bandung Raya, Jadwal Tiba dan Kedatangan KA Terganggu

Fawwaz menuturkan, para penumpang dipersilahkan menunggu selama 7 hingga 8 jam oleh petugas untuk keberangkatan lanjutan.

Namun, ia memutuskan untuk memilih keluar stasiun dan melanjutkan perjalanan menggunakan transportasi umum.

"Saya tadi berangkat jam 05.35 dari Stasiun Garut, rencana sampai jam 08.56 di Stasiun Cikudapateuh," ungkapnya.

"Daripada terdampar lama, mending beralih pakai bis saja, " lanjutnya.

Baca juga: Terdengar Teriakan Histeris dan Menangis dari Penumpang Kereta Api: Allahuakbar Ada Apa Ini

Dari informasi sementara yang berhasil dihimpun, kecelakaan tersebut mengakibatkan total 3 gerbong dari KA Commuter anjlok, dan 8 gerbong KA Turangga mengalami hal yang sama.

Kecelakaan itu juga mengakibatkan dua masinis KRD meninggal dunia, dan satu kondektur saat ini masih dalam keadaan tidak sadarkan diri.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved