Berita Viral

Viral, Kematian yang Diimpikan Muslimin, Bos Apotek Meninggal saat Pimpin Sholat Subuh di Balikpapan

Viral, Imam Masjid Meninggal Dunia saat Pimpin Sholat Subuh di Balikpapan, Kematian yang Diimpikan Setiap Muslim

Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
Instagram.com
Viral seorang bos apotek meninggal dunia saat mengimani Sholat Subuh, Selasa (2/1/2024). (Instagram/@viralsekali) 

TRIBUNPRIANGAN.COM - Kematian menjadi hal yang pasti terjadi pada setiap makhluk hidup di muka bumi, tanpa terkecuali.

kematian juga menjadi salah satu pelajaran bagi setiap mereka yang masih diberi waktu untuk hidup dari sang Khalik.

Namun dalam proses kematian setiap insan berbeda-beda caranya.

Kematian seseorang juga bisa menjadi tanda dari Allah Subhana waa ta'ala, bahwa orang tersebut semasa hidupnya memiliki amal yang baik hingga saat kembalipun dalam keadaan baik.

Seperti yang beredar dalam sebuah video di jagat maya belum lama ini, yang memperlihatkan detik-detik seorang pria yang diketahui tengah menjadi imam dalam sholat subuh di sebuah masjid di Balikpapanm, Kalimantan Timur, pada Selasa (2/1/2024).

Baca juga: Buntut Video Viral Dukungan Cawapres, 13 Satpol PP Garut Dipanggil Bawaslu

Mengutip dari laman Sripoku.com, pria yang diketahui merupakan seorang bos dari salah satu apotek bernama H Andi Syamsul Bahri pemilik apotek Arif Rahman.

Di dalam video yang beredar, Andi meninggal saat sujud pada rakaat pertama Sholat Subuh, di Masjid Jami Al Ula, Kampung Baru.

Dalam video yang diposting salahs satu akaun instagram @viralsekali, memperlihatkan suasana sholat subuh yang sangat khusyuk dan ramai hingga shaft ke 3.

Namun hingga sujud kedua dari rakaat pertama, hal yang tak terduga pun terjadi.

Para jamaah yang tampak tengah sujud, tak menduga jika sang imam tak bangun lagi dari sujudnya unutk melanjutkan sholat.

Beberapa jamaah yang merasa aneh karena tak terdengar suara sang imam sempat mengangkat kepalanya unutk memastikan sang imam baik-baik saja.

Baca juga: VIRAL Video 19 Detik Anggota Satpol PP di Garut Dukung Cawapres, Tidak Lama Setelah Ikrar Netralitas

Namun berselang beberapa detik, sang imam pun tampak berselonjor kaki yang menandakan ada hal yang tak beres darinya.

Melihat hal ini, salah satu jamaah langsung berinisiatif menggatikan posisi sang imam untuk melanjutkan sholat.

Para jaamah pun lantas mengikuti imam pengganti demi menyempurnakan sholat.

Barulah beberapa saat setelah sholat selesai, para jamaah pun berbondong-bondong mengangkat tubuh H Andi yang telah tak bernyawa tersebut.

Baca juga: VIRAL, Wanita Ini Tega Paksa Seeekor Kucing Merokok, Bikin Warganet Bilang Begini:

Baca juga: VIRAL, Beredar Video Pramugari Bella Damaika Tampak Jutek di Pesawat, Warganet Nyinyir Begini

Dikutip dari Tribun Kaltim, Salah seorang netizen juga bersaksi bahwa almarhum adalah orang yang memang dikenal baik.

"Beliau memang orangnya baik, anaknya juga ada yang hafidz Qur'an, semoga Allah terima amal ibadah beliau, dan dimasukkan ke dalam surgaNya,, Aamiin Allahumma aamiin..".

"Cara meninggal yang banyak diirikan oleh orang lain".

"MasyaAllah semoga kami juga nanti bisa seperti beliau meninggalnya....".

"Meninggal dalam keadaan baik, ditempat baik dan dikenal kebaikannya, insyaallah husnul khatimah, semoga kita semua juga diwafatkan dalam keadaan seperti itu juga".

Baca juga: Viral, Terekam Aksi Heroik Para Bocah Laki-laki Halau Pemotor Naik Trotoar, Warganet: Bagus Dek!

Tak Pernah Absen Menenteng Al-Quran

Mengutip TribunKaltim.co, menurut sang keponakan Rina Mariani adalah pemilik Apotek yang berada di dekat masjid.

Mendiang bahkan tak pernah absen menenteng kitab suci Al-Quran. Pemandangan mendiang membaca Al-Quran pun menjadi hal biasa.

"Kesehariannya itu dia jaga Apotek. Kalau di Apotek itu dia mengaji terus, nggak pernah berhenti mengaji orangnya. Tunggu nanti ada orang mau beli, stop sebentar. Setiap hari begitu, jaga Apotek sambil mengaji," ujar Rina kepada Tribun Kaltim di rumah duka.

Rina menambahkan bahwa pamannya juga sangat dekat dengan keluarga.

"Semalam itu dia memang sempat curhat sama anak-anaknya. Terus bilang, 'siapa tahu ini malam terakhir.' bilangnya sambil bercanda aja," bebernya.

Diketahui, mendiang Andi Syamsul dikaruniai 5 orang anak, terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan.

"Yang terakhir kuliah di Madinah. Dia kalau ke masjid itu pasti ngajak anak-anaknya kalau ada di rumah. Kadang boncengan sama anaknya itu ke masjid," tukas Rina.

Rina terkejut dengan meninggalnya sang paman. Andi Syamsul menurutnya tidak memiliki riwayat penyakit yang serius.

"Memang dulu ada sakit, lambung.Cuma sudah lama sehat. Badannya kelihatannya sehat, segar. Terus nggak pernah marah. Tadi aja pas keluar dari rumah mau solat subuh itu juga sehat," ungkap Rina.

Baca juga: VIRAL Bocah Nangis Kejer Gara-gara Pecahkan Action Figure Iron Man di Iconic Jogja, Ini Reaksi Owner

Terkenal Baik dengan Perilaku dan Tutur Kata

Sosok Alamrhum juga dikenal baik di tetangganya. Salah seorang tetangganya, Manis, mengamini perilaku dan tutur kata mendiang yang baik terhadap lingkungan sosialnya.

"Baik sama tetangga. Dia lembut sekali itu, nggak pernah marah sama tetangga," ungkapnya terisak.

Manis mengaku sudah mengenal baik mendiang, pasalnya kediamannya persis di sebelah apotek milik almarhum.

Sifat yang paling dia pelajari dari mendiang adalah mental anti berhutang yang dipegang teguh. Sekalipun Andi adalah sepupu Walikota Samarinda, Andi Harun, mendiang tak pernah sekalipun memanfaatkan relasi kekeluargaan itu.

"Dia lebih baik etalase apoteknya kosong daripada harus berhutang, biar pun ke bank atau ke Andi Harun.

Dia kadang kalau orang kurang uangnya, dikasih-kasih aja. Sedekahnya banyak ke tetangga. Kalau ada tetangga meninggal, nggak pernah dia nggak kasih, selalu kasih," paparnya.(*)

Diolah dari Sirpoku.com, TribunKaltim.co

Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved