PIala Asia 2023

TIMNAS Indonesia Kalah 0-4 dari Libya, Lini Pertahanan Garuda Senior Rapuh Jadi Peer Buat STY

Timnas Indonesia harus mengakui keunggulan Libya dalam laga uji coba pertama yang berlangsung di  Mardan Sports Complex, Turki

|
Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
PSSI
Pemain Timnas Indonesia, Ricky Kambuaya, menghadang pergerakan pemain Libya dalam laga uji coba pertama yang berlangsung di  Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (1/1/2024) malam. 

"Jadi sebetulnya tidak ada alasan khusus memilih Libya, memang di tahun baru ini susah mencari lawan tanding, tapi Libya sebagai tim dari Afrika mau datang untuk melawan kita di Turki di tanggal 2 dan 5 Januari ini," ucap Shin Tae-yong.

Marc Klok berlatih jelang laga uji coba Timnas Indonesia vs Libya di  Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1) malam.
Marc Klok berlatih jelang laga uji coba Timnas Indonesia vs Libya di Mardan Sports Complex, Turki, Selasa (2/1) malam. (Istimewa/pssi.org)

Selain dua kali melawan Libya, Timnas Indonesia masih punya satu agenda uji coba lagi melawan Iran. Laga itu akan digelar di Qatar pada 9 Januari.

Jalannya pertandingan,

Timnas Libya yang memiliki keunggulan postur fisik tinggi besar dibandingkan Dimas Drajad dkk, tampak lebih mengandalkan umpan panjang langsung dari lini belakang, untuk langsung menuju para penyerangnya.

Sedangkan para punggawa Garuda lebih sering memamfaatkan lebar lapangan, untuk melakukan build up melalui akselerasi kecepatan Yacob Sayuri dan Saddil Ramdani di sisi kanan, atau Pratama Arhan dan Dimas Drajad di sisi kiri.

Namun, berkali-kali upaya yang dilakukan Timnas Indonesia belum mampu menembus rapatnya pertahanan yang dimainkan oleh Libya.

Selama 15 menit terus diserang Timnas Indonesia. Timnas Libya mengubah strateginya dengan melakukan pressing ketat, saat para penyerang skuad garuda memasuki area sepertiga lapangan.

Upaya tersebut pun, membuat upaya Saddil Ramdani dan Dimas Drajad tidak leluasa melepaskan umpan bagi Dendi Sulistyawan maupun Rafael Struick.

Timnas Libya yang mampu tampil lebih mendominasi permainan, mampu beberapa kali menebar ancaman bagi lini pertahanan Timnas Indonesia

Petaka pun muncul bagi Timnas Indonesia pada menit ke-25, setelah umpan silang pemain Libya di sisi kanan pertahanan Timnas Indonesia, tidak berhasil diantsipasi secara sempurna oleh Wahyu Prasetyo.

Hasilnya, bola yang sempat di blok Wahyu Prasetyo, justru jatuh di kaki Ahmed Ekrawa, yang berhasil melepaskan sepakan untuk menaklukan Syahrul Fadil.

Skor 1-0, Timnas Libya memimpin.

Timnas Indonesia yang tertinggal mencoba mengejar ketertinggalannya, melalui percobaan umpan langsung ke lini depan.

Sayang umpan-umpan langsung jarak pendek yang dilepaskan dari sisi lebar lapangan, melalui Yacob Sayuri, Saddil Ramdani, dan Dimas Drajad, masih belum mempu dikonversi menjadi gol oleh para penyerang Timnas Indonesia.

Hingga pertandingan berakhir, skor 0-1 tetap bertahan hingga waktu turun minum

Halaman
1234
Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved