Gempa di Sumedang, Kapolda Jabar Tinjau Tenda Pasien di Halaman RSUD

Laporan Kontributor TribunPriangan.com, Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Kapolda Jawa Barat, Brigjen Pol Ahmad Wiyagus meninjau tenda tempat para pasien RSUD Sumedang dirawat, Selasa (2/1/2024). Tenda-tenda itu lokasinya di halaman rumah sakit tersebut. 

Bersama rombongan, Kapolda masuk ke dalam tenda di mana ranjang-ranjang berisi orang sakit tersusun. Ada orang dewasa, ada pula ranjang-ranjang bayi.

Keluarga pasien khawatir jika pasien harus dirawat di dalam bangunan rumah sakit, sebab gempa sewaktu-waktu mengintai, seperti gempa keenam yang terjadi tadi malam. 

Kemarin, Senin (1/1/2024) sore, mereka diperbolehkan kembali masuk ke dalam gedung RSUD. Namun akibat gempa susulan, mereka kembali memenuhi tenda. 

Baca juga: Dampak Gempa Bumi di Sumedang Meluas, 8 Kecamatan Laporkan Kerusakan Rumah

Kapolda Jabar beserta rombongan mengecek dan tampak mengobrol ringan dengan para pasien yang dirawat di tenda darurat. Kapolda ditemani Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman. 

Telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari. 

Tercatat, Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumedang. 

Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. Saat ini terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung. 

Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34. Dan keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24. 

Kelima, gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47. Dan keenam, gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46.

Gempa menimbulkan sejumlah dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura) serta dinding bagian dalam Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Belum dilaporkan adanya korban jiwa.(*)