11 Orang Teluka Akibat Gempa Sumedang, 1 Orang Dirujuk ke RS Santosa Bandung

11 Orang Teluka Akibat Gempa Sumedang, 1 Orang Dirujuk ke RS Santosa Bandung

Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/Kiki andriana
11 Orang Teluka Akibat Gempa Sumedang, 1 Orang Dirujuk ke RS Santosa Bandung 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Kiki Andriana dari Sumedang

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Sebanyak 11 orang terluka akibat bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang. Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menetapkan status Tanggap Darurat Bencana dari tanggal 1-7 Januari 2024. 

Status ini diterapkan sebab dalam dua hari, gempa bumi terus terjadi di Sumedang. Hari pertama gempa bumi adalah hari terakhir tahun 2023, Minggu (31/12/2023) dan hari kedua gempa adalah Senin (1/1/2024). 

Penjabat Bupati Sumedang, Herman Suryatman mengatakan tanggap darurat bencana ditetapkan berdasarkan surat keputusan bupati. 

Selain menetapkan status tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang juga telah membuat posko untuk penanganan korban gempa.

"Kamipun sudah langsung membentuk posko dan Satgas penanganan darurat bencana gempa," kata Herman di RSUD Sumedang, Selasa (2/1/2024). 

Dia mengatakan, dalam seminggu ke depan sampai 7 Januari, Sumedang dalam status tanggap darurat. Dengan status tersebut, diharapkan pencarian korban, pertolongan, dan penanganan, bisa optimal.

Selesai status tersebut, Pemerintah Kabupaten Sumedang akan masuk ke waktu rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-gempa. 

"Tanggal 8 Januari masuk ke rehabilitasi dan rekonstruksi, kami manage dan rencanakan dengan baik sehingga penanganan akuntabel," katanya.  

Pj Bupati besyukur tidak ada korban jiwa. Yang luka ringan, menurutnya, ada 10 orang. 

"Sebenarnya 11 orang, tapi satu orang terluka sedang dan dirujuk ke RS Santosa, Bandung. Maka yang di Sumedang ada 10," 

"Mereka sudah kembali ke rumahnya masing-masing," katanya. 

Telah terjadi gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Sumedang pada Minggu (31/12/2023), sejak siang hingga malam hari. 

Tercatat, Menurut Badan Metereologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama bekekuatan 4,1 magnitudo terjadi pada pukul 14.35. Gempa terjadi ketika hujan deras sedang mengguyur sejumlah wilayah di Sumedang. 

Kedua, gempa 3,4 magnitudo terjadi pada pukul 15.38. Saat ini terjadi, hujan masih berlangsung, seperti terpantau di kawasan Jatinangor-Cimanggung. 

Ketiga, gempa berkekuatan 4,8 terjadi pukul 20.34. Dan keempat, gempa terjadi menjelang pergantian tahun baru 2023 ke 2024, yakni sekitar pukul 23.24. 

Kelima, gempa dengan kekuatan 2,4 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 03.47, keenam, gempa tersebut berkekuatan 4.5 magnitudo terjadi pada Senin (1/1/2024) pukul 20.46. Dan ketujuh gempa berkekuatan 2,7 Magnitudo terjadi Selasa (2/1/2023) pukul 14.25

Gempa menimbulkan sejumlah dampak seperti kerusakan rumah dan retakan pada dinding bangunan RSUD Sumedang (Paviliun, VIP, dan Sakura) serta dinding bagian dalam Terowongan Kembar Tol Cisumdawu. Belum dilaporkan adanya korban jiwa.(*)

 

Sumber: Tribun Priangan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved