MUI dan Pemkot Tasikmalaya Ungkap Kalibrasi Kiblat Bukanlah Perkara Baru

PJ Pemkot Tasikmalaya mengatakan bahwa kalibrasi kiblat sangat diperlukan oleh masyarakat dan saat ini mereka bersama MUI sedang mempertimbangkannya.

|
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
TribunPriangan/AldiMPerdana
Suasana Musyawarah Kerja Daerah (Mukerda) yang diharidiri oleh MUI dan Pemkot Tasikmalaya, Rabu (27/12/2023). 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Pelaksana Jabatan Wali Kota Tasikmalaya, Cheka Virgowansyah, menerima usulan dari Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait kalibrasi kiblat.

Pernyataan ini disampaikannya saat menghadiri Pengukuhan dan Musyawarah Kerja Daerah (Muskerda) MUI Kota Tasikmalaya periode 2023-2024 di ruang paripurna gedung DPRD Kota Tasikmalaya pada Rabu (27/12/2023).

Baca juga: Ratusan Warga Antre Bikin SKCK di Polres Tasikmalaya, Mengisi Data Pun di Lantai dan Tangga

"Kami menerima usulan dari Dewan Pertimbangan MUI, mempertimbangkan kalibrasi kiblat. Kami menyarankan agar tidak memaksakan, melainkan menggunakan alat yang disediakan oleh Kementerian Agama (Kemenag) nantinya," ungkapnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui pada Rabu (27/12/2023).

Menurut Cheka, kalibrasi kiblat sangat diperlukan oleh masyarakat.

"Kami akan mencoba untuk melakukan kalibrasi. Menurut saya, ini sangat diperlukan dan mungkin juga dibutuhkan oleh masyarakat, karena rotasi bumi dapat mengakibatkan perubahan dan pergeseran, oleh karena itu, kalibrasi ini penting. Ini adalah saran yang bagus, dan kita harus menyambutnya," paparnya.

Baca juga: Soal Aksi Geng Motor di Kota Tasikmalaya, Pj Wali Kota Cheka Virgowansyah Angkat Bicara

Sementara itu, Ketua MUI Kota Tasikmalaya, KH Aminuddin Busthomi, menjelaskan bahwa kalibrasi kiblat bukan merupakan hal baru.

"Pertama, Ketua Komisi Fatwa kami, juga Ketua Tim Pakar Badan Hisab Rukyat Kota Tasikmalaya, yakni KH Zainal Arif, mengatakan bahwa kalibrasi kiblat bukan hal baru," ungkapnya.

Aminuddin menambahkan bahwa kegiatan kalibrasi kiblat dilakukan setiap tahun.

Baca juga: Tasikmalaya Ternyata Cikal Bakal Lahirnya MUI di Indonesia, Pengurus Baru Dikukuhkan

"Kegiatan ini dilakukan setiap tahun, namun kuotanya terbatas. Sekarang kita perlu membuat gerakan ini lebih masif. Kami sangat mengapresiasi respons dari Pj Wali Kota, tentu penggunaan alat yang tepat dan biaya yang dibutuhkan perlu dipertimbangkan. Alat untuk kegiatan ini sudah tersedia di sini, dan semoga tidak akan memakan waktu lama," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Priangan
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved