Laka Maut di Tol Cipali
Pesan Terakhir Satu Korban Laka Maut di Tol Cipali, Berpamitan Ingin Pergi Jauh dan Lakukan Hal Ini
Pesan Terakhir Iskandar Salah Satu Korban Laka Maut di Tol Cipali, Sempat Pamit Pergi Jauh dan Santuni Tetangga dengan Alpukat
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Machmud Mubarok
TRIBUNPRIANGAN.COM - Iskandar (69) warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, menjadi salah satu korban kecelakaan Bus Handoyo di Tol Cipali, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023) lalu.
Tak hanya dirinya, sang istri Resmi Asiatub (60), yang juga berada dalam bus tersebut juga ikut meninggal dunia.
Adapun keduanya diketahui tinggal berdua di Dusun Karangboyo, sementara kedua anaknya pergi merantau di luar daerah.
Baca juga: Olah TKP Kecelakaan Maut Bus PO Handoyo Terguling di Tol Cipali, Polisi Sebut Ada Unsur Kelalaian
Iskandar diketahui merupakan mantan supir bus yang tengah menikmati masa pensiun.
Keduanya dikenal para tetangga sebagai pasangan yang sangat ramah dan suka berbagai.
Bahkan hingga akhir hayatnya pun Iskandar masih berusaha menjaga baik silaturahmi dengan para sanak saudara juga tetangganya.
Pasalnya, menurut cerita dari keponakannya, Andi, sang paman sangat suka berbagai.
Sebelum pergi untuk selama-lamanya, Iskandar sempat memaksa Andi untuk bertemu dan berpamitan.
Padahal kala itu, Andi sebenarnya sedang ada urusan di tempat lain.
Namun karena Iskandar memaksa, dia menyempatkan diri untuk bertemu.
Baca juga: KRONOLOGI Kecelakaan Maut Bus PO Handoyo Tabrak Pembatas di Tol Cipali KM 73, 12 Orang Meninggal
Saat bertemu, Iskandar memberinya alpukat dan semapt berpamitan untuk pergi jauh.
"Kemarin Rabu sempat maksa harus ketemu. Mau nggak mau harus ketemu waktu itu. Setelah ketemu ngasih alpukat lalu pamit mau pergi jauh, gitu katanya," jelasnya.
Selain Andi, Rupanya tak hanya dirinya yang diberi alpukat, melainkan seluruh tetangganya juga diberi. Jumlahnya sekitar 1 hingga 2 kilogram tiap orang.
Karena penasaran, Andi pun menanyakan maksud pergi jauh yang diutarakan Iskandar.
"Saya tanya, ;jauh ke mana to le?’ ke Ina, Ina itu anaknya yang pertama. Dia pamit mau pergi jauh," jelasnya.
Adapun keduanya telah dimakamkan di tempat pemakaman di Dusun Karangboyo, Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang pada Jumat (16/12/2023).
Andi pun memanjatkan doa untuk kedua korban tersebut dan berharap yang terbaik untuk mereka dan yang ditinggalkan.
"Semoga almarhum almarhumah di terima di sisi Allah SWT, diterima amal ibadahnya dan diampuni dosa-dosanya," jelasnya.
Baca juga: DETIK-DETIK Sopir Bus PO Handoyo yang Alami Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 73 Diamankan Polisi

Diberitakan sebelumnya, Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) PO Handoyo jurusan Yogyakarta-Bogor terlibat kecelakaan tunggal di Ruas Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Cipali), tepatnya di Interchange KM 72 Exit Tol Cikopo, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat pada Jumat (15/12/2023) sore, sekitar pukul 15.50 WIB.
Kecelakaan itu menyebabkan 17 penumpang dan dua awak jadi korban. 12 penumpang diantaranya tewas di lokasi kejadian.
"Jadi bus PO Handoyo ini tujuan Yogyakarta-Bogor. Bus ini hendak keluar ke pool yang ada di Purwakarta untuk mengambil penumpang. Namun, berdasarkan keterangan pengemudi, saat di lokasi kejadian bus melintas dengan kecepatan tinggi dan akhirnya hilang kendali hingga menabrak pembatas jalan, kemudian tergulih arah kanan," ucap Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Dadang Supriadi kepada wartawan di lokasi kejadian, Jumat (15/12/2023).
AKP Dadang Supriadi menyebutkan bahwa ada 12 orang korban tewas, dua orang luka berat dan lima orang luka ringan.
"Total di dalam bus itu ada 20 orang. Sementara yang selamat ada sang pengemudi," ujarnya.
Untuk korban tewas dan luka berat, Dadang mengatakan bahwa sudah dilarikan ke RS Abdul Radjak Purwakarta.
"Sedangkan untuk korban luka ringan dilarika ke RS Siloam Purwakarta," kata Dadang.
Baca juga: Tol Cipali Kembali Makan Korban, Sopir Tangki BBM Tewas di Lokasi Kejadian
Berikut untuk identitas korban 11 orang lainnya
1. Mia Febrianti, usia 40 tahu, merupakan warga Desa Duri Kelapa, Kebun Jeruk, Jakarta Barat.
2. Iskandar berusia 69 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
3. Resmi Asiatub berusia 60 tahun, merupakan warga Desa Payaman, Kecamatan Secang, Kabupaten Magelang.
4. Kasdi berusia 63 tahun, merupakan warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
5. Mashudi berusia 57 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
6. Yekti Nugrahanti berusia 45 tahun adalah warga Desa Salam, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang.
7. Adelia berusia 5 tahun merupakan anak dari Mashudi dan Yekti.
8. Siti Rohyati usia 57 tahun adalah warga Desa Ciracas, Jakarta Timur.
9. Siti Munjayana usia 55 tahun adalah warga Desa Purwodadi, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten Magelang.
10. Cholimah usia 68 tahun adalah warga Desa Bantir, Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung.
11. Kholifah usia 60 Tahun adalah warga Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung.(*)
Diolah dari TribunJogja.com
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Berikut Identitas 12 Korban Tewas Kecelakaan Maut Bus PO Handoyo Terguling di Tol Cipali Purwakarta |
![]() |
---|
Sopir Bus PO Handoyo Jadi Penyebab Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 72, Ini Analisis Polisi |
![]() |
---|
UPDATE Kecelakaan Maut di Tol Cipali KM 73, Jumlah Korban Meninggal Jadi 12 Orang, Sopir Selamat |
![]() |
---|
Ruas Jalan Tol Cipali Alami Kemacetan Panjang hingga 5 Kilometer, Ternyata Ini Penyebabnya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.