Sandiaga Uno Sebut Nama Yudi Lasminingrat Berulang Kali ketika Blusukan di Garut, Ada Apa?

Laporan Kontributor Tribunjabar.id Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Ketua Badan Pemenangan Pemilu PPP Sandiaga Salahudin Uno berulang kali menyebut nama Yudi Nugraha Lasminingrat sebagai Calon Bupati Garut, saat blusukan ke Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023)

Sandiaga akan memberikan peluang terbaik untuk Yudi Lasminingrat dalam kontestasi Pilbup Garut tahun depan.

"Beliau adalah kader kami, dan kami akan memberikan peluang terbaik di kader kami," ujarnya kepada awak media.

Baca juga: Sandiaga Uno Sambangi Ciamis, Senam Bareng Emak-emak hingga Bagikan Sembako Gratis

Menurut Sandiaga, sosok Yudi Lasminingrat di Kabupaten Garut memiliki banyak penggemar.

Yudi juga menurutnya kini tengah menjabat sebagai Ketua Kadin di Garut dengan kontribusi-kontribusi kepada para pelaku UMKM.

"Banyak sekali penggemarnya Pak Yudi ini, Insya Allah jalan ke depannya mulus, maju terus sampai pinjam seratus," ungkapnya dengan canda tawa.

Dalam kesempatan yang sama, Yudi Nugraha Lasminingrat mengatakan, tugasnya sebagai Ketua DPC PPP Garut sejak awal adalah untuk mengabdi kepada masyarakat.

Baca juga: Sandiaga Minta Pj Bupati Sumedang Adakan Uji Petik, Perkuat Kabupaten dan Kota Kreatif

Kepercayaan yang saat ini diberikan DPP PPP menjadikannya terus komitmen untuk memenangkan Pemilu 2024 dan Pilkada 2024 di Garut.

Saat ditanyai kesiapannya untuk maju di Pilbup 2024, Yudi menjawab siap demi tugas dan pengabdian yang diamanatkan oleh DPP dan DPW PPP kepadanya.

"Karena ini adalah tugas dan pengabdian kepada masyarakat Garut maka saya katakan siap," ungkapnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Menari Tarawangsa Bersama Mantan Bupati Sumedang Doni Ahmad Munir

Yudi menjelaskan, pihaknya juga telah memanaskan mesin politik dengan konsolidasi ke 42 Kecamatan yang ada di Garut untuk memenangkan pemilu.

Dia juga mengklaim telah menggandeng para ulama dan kyai di Garut untuk membuat langkah strategis dalam berkolaborasi dengan partainya demi memajukan Kabupaten Garut.

"Kita memiliki 7 kursi di DPRD, kemudian kebijakan-kebijakan DPW dan DPP bisa diselaraskan dengan kebutuhan ulama kyai ummat yang ada di Garut," ujar dia mengakhiri. (*)