Berita Viral
Viral, Sekeluarga di Malang Bunuh Diri , Tulis Pesan di Kaca Rias Kamar Minta Satukan Liang Lahat
Viral, Sekeluarga di Malang Bunuh Diri Tinggalkan Anak Sulung, Tulis Pesan di Kaca Rias Kamar Minta Satukan Liang Lahat
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Miris, satu keluarga warga warga Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, nekad bunuh diri di dalam kamar rumah, Selasa (12/12/2023).
Dugaan bunuh diri diketahui melalui pesan tertulis di kaca meja rias kamar, yang ditulis menggunakan spidol.
Satu keluarga yang melakukan aksi bunuh diri tersebut diketahui terdiri dari sepasang suami istri dan salah satu anak kembar mereka.
Sementara anak sulung AKE (13) dari kembar tersebut diketahui masih hidup.
Sang ayah W (44), ditemukan dalam kondisi kritis dan mengalami luka sayatan di pergelangan tangan sebelah kiri.
Baca juga: VIRAL, Temuan Potongan Payudara Pasien Kanker di Rawa Advanture Surabaya, Alasan Dibuang Terungkap
Sedangkan sang istri S (40) dan anaknya R (12) ditemukan tewas di atas kasur dengan kondisi telentang dan mengeluarkan busa dari mulutnya juga berbau cukup menyengat.
Disaat yang sama ditemukan juga surat wasiat yang ditulis dengan spidol hitam di kaca lemari rias.
"Kakak Jaga Diri. Papa, Mama, Adik pergi dulu. Nurut Uti, Kung, Tante dan Om. Belajar yang Baik. Uang Papa Mama untuk pemakaman jadi satu. love you kakak (Papa)," ungkap Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat, membacakan surat wasiat tersebut, saat ditemui, Selasa (12/12/2023).
Pihak kepolisian masih mealkukan proses pemeriksaan terkait nilai mata uang yang dimaksud korban dalam pesan tersebut.
"Masih kita selidiki untuk nilai uangnya," tuturnya.
Dugaan sementara, ketiga korban tersebut tewas akibat bunuh diri.
Pasalnya, polisi menemukan obat nyamuk dan gelas tidak jauh dari tubuh korban.
Selain itu, polisi juga menemukan pisau berukuran sekitar 15 centimeter di kamar tempat korban tewas.
Baca juga: VIRAL Penghafal Al Quran dari Kampus Ternama di Padang Lakukan Tindakan Senonoh, Kepergok Warga
Pisau itu diduga digunakan W untuk menyayat tangannya.
"Jadi dugaan sementara, ketiga korban ini tewas akibat bunuh diri. Korban W diduga tewas akibat menyayat tangan kirinya. Ia tewas saat dievakuasi ke rumah sakit," tuturnya.
Dikatakan Gandha, akses masuk ke dalam rumah korban hanya memiliki satu pintu di depan.
"Memang di belakang ada jendela, tapi tidak ada kerusakan sama sekali. Pintu pun tidak ada kerusakan sama sekali. Untuk barang-barang yang hilang pun masih tersusun rapi, tidak ada yang hilang," tukasnya.

Kronologi
Gandha menyebut, berdasarkan informasi, sebelum ditemukan tewas, pada pukul 03.00 WIB dini hari, W menjemput korban ARE yang tidur bersama saudara kembarnya, AKE.
"ARE dijemput ayahnya, untuk pindah tidur bersama ayah dan ibunya di kamar belakang," jelasnya.
"AKE kemudian melanjutkan tidur hingga bangun kesiangan," imbuhnya.
Saat bangun tersebut, AKE menggedor pintu kamar ayahnya.
Namun, tidak ada jawaban dari ayah, ibunya, dan saudaranya, ARE.
"Akhirnya, AKE keluar minta tolong ke tetangganya," tuturnya.
Baca juga: VIRAL 4 Anak Dibunuh Ayahnya usai KDRT ke Ibu, Tulis Pesan di Lantai Pakai Darah
Sementara itu, Ketua RT 3, Dusun Boro Bugis, Iswahyudi mengatakan ketiganya ditemukan pertama oleh salah satu warga berinisial G, dari teriakan minta tolong salah satu anak korban berinisial AKE (13).
"Tolong, Papa terkancing di kamar," ungkap Iswahyudi menirukan ucapan AKE saat minta tolong ke warga, Selasa.
Iswahyudi menyebut salah satu warga akhirnya mendobrak kamar korban lalu menemukan tiga korban tergeletak.
"Kedua korban ditemukan sudah tidak sadarkan diri, dengan mulut berbusa. Sedangkan Pak W ditemukan masih hidup namun kondisinya sudah sekarat, dengan kondisi berlumuran darah akibat luka sayatan di tangan kirinya," jelasnya.
Salah satu warga berusaha menolong dengan menghubungi ambulans lalu segera membawa korban ke Rumah Sakit (RS) dr Moenir Lapangan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh, Malang.
"Namun, sesampainya di rumah sakit, nyawa korban atas nama W tidak tertolong," ujarnya.
Diketahui, antara AKE dan ARE adalah saudara kembar. ARE tewas bersama kedua orangtuanya, sedangkan AKE masih hidup.
Baca juga: Viral Wanita Asal Cianjur Terlibat Nikah Sejenis, Pelaku Nekad Pinjam Uang 57 Juta untuk Gelar Acara
"AKE inilah yang minta tolong kepada warga," pungkas Iswahyudi.
Semula, korban atas nama W terlebih dahulu dievakuasi ke RS dr Moenir Lapangan Udara (Lanud) Abdulrahman Saleh, Malang dan dua orang ibu dan anak dibawa ke Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.(*)
Artikel ini talah tayang di Kompas.com dengan judul Satu keluarga tewas di malang ada surat wasiat yang menyayat hati
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
Beredar Video Syur Siswi SMA di Cianjur Viral di Media Sosial, Begini Tanggapan Pihak Sekolah |
![]() |
---|
Viral Sejumlah Siswa SD Terekam Kendarai Sepeda Listrik, Warganet: Mending Diantar Jemput |
![]() |
---|
Viral, Warga Grebek 2 Mahasiswa yang Nekad Berbuat Asusila Dalam Kamar Marbot Masjid di Padang |
![]() |
---|
Viral Ribuan Laron Bergerombol Bentuk Bunga di Tasikmalaya Malah Bikin Warganet Merinding, Kenapa? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.