One Day One Hadits
ONE DAY ONE HADITS Minggu 10 Desember 2023, Meminta-minta Adalah Perbuatan yang Dilarang Oleh Islam
ONE DAY ONE HADITS Ahad, 10 Desember 2023 / 26 Jumadil ula 1445 - Meminta-minta Adalah Perbuatan yang Dilarang Oleh Islam
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :
Dalam ajaran Islam, meminta-minta adalah perbuatan yang seharusnya tidak dilakukan, sebab jika menginginkan sesuatu, setiap umat diajarkan untuk selalu bekerja keras dengan cara yang halal dan baik.
Selain itu, orang yang meminta-minta bisa dikatakan sebagai pengemis.
Ada sebuah hadis yang menjelaskan bahwa, jika seseorang melakukan hal tersebut, maka ia akan datang pada hari kiamat dalam keadaan hina tanpa memiliki wajah di hadapan Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS Sabtu,18 Jumadil Ula 1445, Berbakti Kedua Orang Tua Pintu Surga yang Terbaik
Rasulullah ﷺ mengajarkan kita semua untuk mengadu hanya kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى, dan hanya boleh menggantungkan pengharapan dan pertolongan kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى semata.
Dalam hadis Qudsi, Rasulullah ﷺ mengatakan, “Siapa yang memberikan jaminan kepada-Ku bahwa dia tidak akan meminta sesuatu kepada orang lain. Maka, Aku juga menjamin untuknya surga.” (HR. Abu Daud dan Hakim).
Pertanyaannya, bagaimana jika berada dalam kondisi yang sangat terpaksa?.
Ada 3 kondisi di mana seseorang diperbolehkan untuk meminta-meminta, yakni:
- Seseorang yang menanggung hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya.
- Seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup.
- Seseorang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari kaumnya berkata, ‘Si fulan benar-benar telah tertimpa kesengsaraan’, maka boleh baginya meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup.
Baca juga: One Day One Hadits, Duduk di Majelis Ilmu Merupakan Sebab Terampuninya Dosa
Hal ini pernah dirasakan salah seorang sahabat, Qabishah bin Mukhariq Al Hilal yang disebutkan dalam HR. Muslim:
يَا قَبِيصَةُ إِنَّ الْمَسْأَلَةَ لاَ تَحِلُّ إِلاَّ لأَحَدِ ثَلاَثَةٍ رَجُلٍ تَحَمَّلَ حَمَالَةً فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَهَا ثُمَّ يُمْسِكُ وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ جَائِحَةٌ اجْتَاحَتْ مَالَهُ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ – أَوْ قَالَ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ – وَرَجُلٍ أَصَابَتْهُ فَاقَةٌ حَتَّى يَقُومَ ثَلاَثَةٌ مِنْ ذَوِى الْحِجَا مِنْ قَوْمِهِ لَقَدْ أَصَابَتْ فُلاَنًا فَاقَةٌ فَحَلَّتْ لَهُ الْمَسْأَلَةُ حَتَّى يُصِيبَ قِوَامًا مِنْ عَيْشٍ – أَوْ قَالَ سِدَادًا مِنْ عَيْشٍ – فَمَا سِوَاهُنَّ مِنَ الْمَسْأَلَةِ يَا قَبِيصَةُ سُحْتًا يَأْكُلُهَا صَاحِبُهَا سُحْتًا
Artinya: “Wahai Qabishah, sesungguhnya meminta-minta itu tidak halal kecuali untuk tiga orang:
(1) seseorang yang menanggung hutang orang lain, ia boleh meminta-minta sampai ia melunasinya, (2) seseorang yang ditimpa musibah yang menghabiskan hartanya, ia boleh meminta-minta sampai ia mendapatkan sandaran hidup, dan (3) seseorang yang ditimpa kesengsaraan hidup sehingga ada tiga orang yang berakal dari kaumnya berkata, ‘Si fulan benar-benar telah tertimpa kesengsaraan’, maka boleh baginya meminta-minta sampai mendapatkan sandaran hidup. Meminta-minta selain ketiga hal itu, wahai Qabishah adalah haram dan orang yang memakannya berarti memakan harta yang haram.”
Baca juga: One Day One Hadits, Takutlah terhadap Doa Orang yang Dizalimi
Dengan demikian, tidak ada alasan untuk meminta-meminta kepada orang lain, kecuali dengan tiga kondisi yang disebutkan dalam hadis tersebut.
Namun, sebenarnya yang dibutuhkan bukanlah uang recehan, melainkan pendidikan dari para pemimpin dan perhatian mereka terhadap lingkungan sosial.
Rasulullah ﷺ pernah memberikan contohnya, "Kala itu, Rasulullah mendapati seorang pengemis muda yang badannya segar bugar. Rasulullah pun menanyakan, apakah masih ada harta yang ia miliki. Dijawab oleh pemuda itu, hanya mempunyai sehelai kain yang sudah usang. Rasulullah menyuruhnya untuk pulang mengambil kain tersebut. Kemudian Rasulullah melelang kain tersebut di hadapan beberapa orang sahabat. Salah seorang sahabat membelinya dengan harga cukup tinggi. Dia bermaksud bersedekah kepada pemuda yang menjadi pengemis tadi. Uang hasil lelang itu diserahkan oleh Rasulullah ﷺ kepada si pengemis seraya menyuruhnya membeli kapak. Setelah itu, ia tak lagi menjadi pengemis. Ia memulai profesi baru sebagai tukang kayu hingga akhirnya bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya.
Rasulullah ﷺ pun bersabda, “Sungguh orang yang mau membawa tali atau kapak, kemudian mengambil kayu bakar dan memikulnya di atas punggungnya, itu lebih baik dari orang yang mengemis kepada orang kaya, kemudian dia diberi atau ditolak.” (HR. Bukhari dan Muslim).
Baca juga: One Day One Hadits, Nasihat Kepada Setiap Muslim untuk Melakukan Kebaikan
Tema hadist yang berkaitan dengan al quran :
One Day One Hadits
Hadist meminta-minta
pengemis
mengemis
Hadist tentang pengemis
Hadist tentang mengemis
One Day One Hadits 11 Agustus 2025/16 Safar 1447 H: Untuk Mencapai Keluhuran Tingkat di Sisi Allah |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS Kamis, 7 Agustus 2025: Tahapan Penciptaan, Taqdir Manusia dan Amalan Terakhirnya |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS Senin 4 Agustus 2025/10 Shafar 1447 H: Pahala Jariyah dan Dosa Jariyah |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS Sabtu, 2 Agustus 2025 / 8 Safar 1447: Hati Setiap Insan Dalam Genggaman Allah |
![]() |
---|
ONE DAY ONE HADITS, 28 Juli 2025: ITTAQILLĀH! Getaran Hati Orang Beriman Jika Nama Allāh Disebut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.