Umroh Sehari, Korban Prank Oknum Travel Ternyata Para Guru Ngaji di Garut

Umroh Sehari, Korban Prank Oknum Travel Ternyata Para Guru Ngaji di Garut, iming-iming diskon 50 persen

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
istimewa
Umroh Sehari, Warga Satu Kecamatan di Garut Kena Prank Sampai Ada yang Tak Sadarkan Diri 

Dalam kondisi ketidakjelasan tersebut, mereka akhirnya memutuskan untuk pulang kembali ke Garut.

Ede menjelaskan, saat itu tersangka Dani dibawa paksa kembali ke Garut bersama rombongan calon jemaah umroh.

"Sampai di Garut pagi-pagi, kemudian video itu viral, dan Dani saya langsung bawa dia ke Polres Garut, dilaporkan, dia sekarang sudah jadi tersangka," ucapnya.

Ia menuturkan, Rombongan calon jemaah umroh saat kembali ke Garut dalam kondisi tertekan, bahkan di antara mereka ada yang tak henti menangis.

Setelah sampai di terminal Garut, ucap Ede, satu per satu rombongan jemaah terlihat berjatuhan, mereka tidak sadarkan diri.

"Tak terbayang, saat itu sangat tertekan dan sedih, saya menyaksikan langsung kekecewaan yang dialami oleh jemaah," ungkapnya.

Ede menuturkan, setelah tersangka diperiksa di Polres Garut, barulah ia mengetahui bahwa selama ini tersangka hanya mencatut salah satu agen travel resmi yang beralamat di Bekasi.

Tersangka sebelumnya diketahui memiliki biro perjalanan umroh, namun travel miliknya itu sudah lama tidak aktif lantaran telah masuk daftar hitamĀ  oleh pemerintah.

"Total kerugian Rp 479 juta, dia juga ternyata mencatut salah satu travel umroh, dia juga punya travel tapi ternyata sudah lama dibekukan," ungkapnya.(*)

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved