Perang Israel vs Hamas

Alma Bocah di Gaza Tertimbun Puing Rumah yang Dibom Israel, Minta Keluarga Diselamatkan Lebih Dulu

Alma, bocah perempuan usia 13 tahun di Gaza, yang tertimbun reruntuhan rumahnya yang dibom, minta tim penyelamat, tolong keluarganya lebih dulu

Penulis: Machmud Mubarok | Editor: Machmud Mubarok
Tangkapan layar Video
Kisah Alma, bocah perempuan usia 13 tahun di Gaza, yang tertimbun reruntuhan rumahnya yang ambruk dibom pesawat tempur Israel. Kepada tim penyelamat, ia meminta tolong agar menolong keluarganya lebih dulu.  

"Adik kecilku, Tarzan juga ada di sini," kata Alma.

"Berapa usia Tarzan," tanya tim. "Dia baru satu tahun. Tolong adikku Tarzan," jawab Alma.

Israel Bombardir Gaza

Senin (4/12/2023), Israel meningkatkan serangan di seluruh Jalur Gaza, termasuk di dekat rumah sakit dan di selatan daerah kantong yang terkepung di mana operasi darat semakin intensif.

"Pemboman tanpa pandang bulu" Israel terhadap warga sipil Palestina di Gaza selatan telah mencapai "tingkat yang lebih dalam", kepala Dewan Pengungsi Norwegia memperingatkan.

Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan bahwa mereka kehilangan kontak dengan tim-timnya setelah layanan telekomunikasi terputus di Gaza akibat pemboman Israel.

Israel telah memerintahkan warga Palestina untuk mengevakuasi beberapa wilayah lagi seiring dengan meluasnya bombardirnya ke Jalur Gaza, yang telah menewaskan ratusan orang.

Militer Israel pada hari Senin mengumumkan melalui situs media sosial X bahwa mereka telah menetapkan "area aman" bagi warga sipil Gaza untuk meminimalisir bahaya bagi mereka. Namun, ratusan warga Palestina lainnya telah terbunuh sejak serangan gencar dilanjutkan pada hari Jumat, dan tidak jelas di mana warga sipil dapat mencari tempat yang aman.

Tidak ada tempat yang aman
Pemboman baru ini menyusul berakhirnya jeda tujuh hari pertempuran antara pasukan Israel dan pejuang Hamas pada hari Jumat, yang memungkinkan pertukaran sekitar 105 sandera Israel dan asing yang ditahan oleh Hamas dengan 240 tahanan Palestina.

Lebih dari 15.500 orang telah terbunuh, menurut Kementerian Kesehatan Gaza, dalam hampir dua bulan peperangan yang meletus setelah serangan lintas batas Hamas ke Israel selatan pada tanggal 7 Oktober, dimana 1.200 warga Israel terbunuh dan sekitar 240 orang disandera.

Serangan udara yang intens dalam semalam menewaskan lebih dari 100 orang Palestina, menurut pihak berwenang Hamas. Hal ini meningkatkan jumlah korban tewas di Gaza sejak Sabtu menjadi lebih dari 800 orang.

 

 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved