Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Warga Minta Yosep Dihukum Mati, Emak-emak Semangati Tersangka Danu saat Rekontruksi

Muhamad Ramdanu atau Danu mendapat dukungan warga saat menjalani rekontruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti

TribunPriangan.com/ Ahya Nurdin
Suasana Ribuan Warga Antusias Saksikan Rekontruksi Kasus Pembunuham Ibu dan Anak. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Deanza Falevi


TRIBUNPRIANGAN.COM, SUBANG - Muhamad Ramdanu atau Danu mendapat dukungan warga saat menjalani rekontruksi kasus pembunuhan ibu dan anak di Kampung Ciseuti, Desa/Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Rabu (22/11/2023).

Meski jadi salah satu tersangka, Danu dianggap menjadi kunci terungkapnya kasus tewasnya Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Begitu Danu dihadirkan dalam rekonstruksi yang berlangsung di lokasi tempat ia kerja, yakni warung internet di Jalan Rayacagak sekitar 09.20 WIB. Dia langsung diteriaki oleh warga.

Baca juga: BIKIN EMOSI, Puluhan Emak-emak Teriki Yosep saat Rekontruksi dengan Kata-kata Kasar

Teriakan tersebut berupa dukungan moril agar Danu berani untuk membuka Kasus Subang yang sudah berjalan 2 tahun terakhir.

"Danu semangat, semangat Jang. Buka semuanya jangan takut sama pak Yosep," teriakan emak-emak terdengar di sekitar TKP.

Pada rekontruksi itu, Danu hadir dengan pengawalan ketat anggota kepolisian mengenakan hoodie warna biru dongker dan celana panjang hitam.

Baca juga: Tersangka Mimin dan Kedua Anaknya Hadir di TKP, Namun Menolak Melakukan Rekontruksi, Ada Apa?

Dia menjadi salah satu tersangka yang akan memeragakan beberapa adegan dalam rekonstruksi itu.

Berbeda dengan Danu, tersangka lainnya yaitu Yosep mendapatkan sejumlah makian oleh warga.

Yosep yang menjalani rekontruksi dengan pakaian tahanan dan topi merah itu diteriaki warga agar bisa segera ditahan.

Baca juga: Kuasa Hukum Tersangka Yosep Ajukan Praperadilan untuk Istri Muda dan Dua Anaknya, Ini Alasannya

Apalagi, saat Yosep menjalani rekontruksi di lokasi kejadian dengan melakukan reka adegan membawa jenazah korban Tuti Suhartini ke dalam mobil Alphard hitam.

"Sudah pak langsung dipenjara saja, kalau bisa langsung hukum mati," teriak warga.

"Duh, istri dan anak sendiri yang cantik pakai dibunuh segala, pak Yosep gila harta," saut warga lainnya.

Baca juga: Warga Histeris saat 4 Tersangka Membawa Jenazah Tuti Suhartini dari Kamar Mandi ke Mobil Alphard

Rekontruksi tersebut berlangsung sekitar empat jam dari mulai sekitar 09.20 WIB hingga 13.30 WIB.

Kelima tersangka diundang untuk melakukan reka adegan. Tersangka Yosep Hidayat dan M Ramdanu terlihat hadir.

Namun, untuk ketiga tersangka Mimin, Arighi dan Abi dipulangkan kembali setelah menolak untuk menjalani rekontruksi di lokasi kejadian.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved