Pemilu 2024

Antisipasi Caleg Depresi Berat, RSUD Bayu Asih Purwakarta Siapkan Ruangan Khusus Kejiwaan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta telah mengumumkan daftar calon tetap (DCT) untuk Pileg Anggota DPRD Purwakarta di Pemilu 2024 mendatang

TribunPriangan.com/ Deanza Falevi
RSUD Bayu Asih Purwakarta akan siapkan ruangan khusus untuk para caleg yang gagal pascapencoblosan Pemilu 2024 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Deanza Falevi


TRIBUNPRIANGAN.COM, PURWAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purwakarta telah mengumumkan daftar calon tetap (DCT) untuk Pileg Anggota DPRD Purwakarta di Pemilu 2024 mendatang.

Selepas pemilihan legislatif (Pileg) 2024 mendatang, dipastikan bakal banyak Caleg yang mengalami depresi. Terutama, mereka yang sudah mati-matian bersosialisasi namun tidak terpilih menjadi wakil rakyat.

Guna menanggulangi kondisi tersebut, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, akan menyiapkan ruang khusus untuk mereka yang mengalami depresi selepas Pemilu 2024 mendatang. 

Baca juga: Ingin Jadi Legenda Abadi Persib Bandung, Begini Kata David da Silva Usai Resmi Diperpanjang

Termasuk juga, menyiagakan dokter spesialis kejiwaan.

Plt Direktur RSUD Bayu Asih Kabupaten Purwakarta, Tri Muhammad Hani mengatakan, memang jika berkaca pada pengalaman-pengalaman sebelumnya banyak di antara warga yang gagal 'Nyaleg' itu terganggu kondisi kejiwaannya.

"Sebagai antisipasi, kami akan siapkan ruang khusus dengan fasilitas 4-6 kasur. Selain itu, kami juga akan menyiagakan dokter spesialis jiwa," ujar Hani saat dikonfirmasi Tribunjabar.id pada Senin (15/11/2023).

Baca juga: Ternyata Begini Cara Download Sertifikat SKD CPNS 2023, Lengkap Beserta Cara Downloadnya

Hani mengaku, tak bisa dipungkiri selepas pesta demokrasi nanti dipastikan ada saja para caleg yang mengalami depresi. Untuk itu, hal tersebut perlu diantisipasi. 

Apalagi, lanjut Hani, secara prosedurnya juga memang seperti itu. Hal mana, setiap rumah sakit apalagi RSUD harus menyiapkan fasilitas khusus tersebut.

Memang, kata Hani, depresi yang dialami para caleg ini tidak akan terlalu berlebihan. 

Baca juga: Desa Kandangmukti Kecamatan Leles Garut Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Tol Getaci

Tapi, kalau dari pengalaman pada pemilu sebelumnya, ia mengatakan, di wilayah Purwakarta ini belum terdengar ada kejadian caleg yang mengalami gangguan mental berat pascapencoblosan.

Menurut dia, kalau yang konsultasi dengan psikiater dipastikan ada. Karena itu sangat manusiawi, jika caleg yang kalah mengalami gangguan emosional. Terlebih lagi, bila dalam proses pencalegan itu, harta benda mereka habis. 

"Biasanya, ini yang menjadi pemicu meningkatkan konsultasi dengan psikiater," ucapnya.

Baca juga: Desa Mandalasari Kecamatan Cikancung Bandung Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Jalan Tol Getaci

Hani menambahkan, untuk fasilitas tersebut akan mulai dipersiapkan pada Januari mendatang. Terkait pengobatannya, bisa dengan dua pola. Yakni, pola rawat jalan khusus untuk yang depresi kategori ringan. Serta pola rawat inap, bagi caleg yang menderita depresi akut.(*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved