Pembangunan Jalan Tol Getaci

Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican Ciamis Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Proyek Tol Getaci

Dalam waktu dekat, pembangunan Tol Getaci akan menggusur lahan di 4 Kecamatan dan 24 Desa di Kabupaten Ciamis. 

Dok. BPJT Kementerian PUPR
Desa Sukamukti Kecamatan Pamarican Ciamis Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Proyek Jalan Tol Getaci 

TRIBUNPRIANGAN.COM, CIAMIS -  Dalam waktu dekat, pembangunan Tol Getaci akan menggusur lahan di 4 Kecamatan dan 24 Desa di Kabupaten Ciamis

Dalam skema rencana bahwa proyek Jalan Tol Getaci penghubung Jawa Barat dan Jawa Tengah sedang dibangun oleh Pemerintah.

Sebagai informasi panjang total dalam proyek jalan Tol Getaci ini nantinya adalah 206,65 kilometer, dengan keterangan untuk wilayah Jawa Barat adalah 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer.

Baca juga: Desa Karangrejo Kecamatan Boyolangu Tulungagung Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Tol Agungblijen

Lalu untuk Kabupaten dan Kota yang dilewati jalan Tol Getaci adalah Kabupaten Bandung, Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Ciamis, Kota Banjar, Pangandaran dan berakhir di Cilacap Jawa Tengah.

Khusus untuk Kabupaten Ciamis sendiri nantinya akan menerabas sebanyak 24 Desa di 4 Kecamatan.

Lantas desa apa saja yang terdampak jalan Tol Getaci di Kabupaten Ciamis?

Baca juga: Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Ciamis Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Proyek Jalan Tol Getaci

Berikut daftar Desa dan Kecamatan yang direncanakan dilewati proyek jalan tol

1. Kecamatan Banjarsari

Desa Ciherang

Desa Ratawangi

Desa Ciulu

Desa Purwasari

Desa Cibadak

Desa Cicapar

Desa Sindangasih

Desa Sindanghayu

Desa Sindangsari

2. Kecamatan Ciamis

Desa Linggasari

3. Kecamatan Pamarican

Desa Neglasari

Desa Pamarican

Desa Sidaharja

Desa Sukajadi

Desa Bangunsari

Desa Kertahayu

Desa Margajaya

Desa Sukamukti

4. Kecamatan Cidolog

Desa Cidolog

Desa Ciparay

Desa Hegarmanah

Desa Janggala

Baca juga: Desa Notorejo Kecamatan Gondang Tulungagung Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Tol Agungblijen

Profil Jalan Tol Getaci

Calon tol terpanjang di Indonesiea yakni Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan tetap mulai dibangun tahun 2023.

Meski saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek tol tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.

Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu Konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Baca juga: Desa Ciherang Kecamatan Banjarsari Ciamis Siap-siap Tergusur Proyek Jalan Tol Getaci

Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini)," beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023) lalu.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan To Getaci akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.

Baca juga: Desa Ratawangi Kecamatan Banjarsari Ciamis Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Proyek Jalan Tol Getaci

Namun meski target konstruksi Tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.

"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR," pungkas Hedy di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Selasa (18/01/2023), dikutip dari Antara.

Mengingat proses pembangunan Tol Getaci akan dilakukan tahun ini, berikut profilnya:

Jalan Tol Getaci termasuk dalam PSN, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Menteri Koordinator (Permenko) Bidang Perekonomian Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor Nomor 9 Tahun 2022 Tentang Perubahan Daftar PSN.

Baca juga: Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Ciamis Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Proyek Jalan Tol Getaci

Di dalam beleid tersebut, Tol Getaci ditarget penyelesaian tahun 2024 untuk ruas Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya.

Melintasi Dua Provinsi

Jalan tol Getaci melintasi dua provinsi Pulau Jawa, yaitu Jawa Barat sepanjang 171,40 kilometer dan Jawa Tengah sepanjang 35,25 kilometer. Sehingga total panjangnya 206,65 kilometer.

Bakal Menjadi Tol Terpanjang

Dengan panjang mencapai 206,65 kilometer, Tol Getaci akan menjadi jalan tol terpanjang di Indonesia apabila nanti telah selesai dibangun.

Artinya, menggeser posisi Tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung (Terpeka) yang saat ini masih menjadi tol terpanjang di Indonesia dengan 189 kilometer.

Terdiri dari Empat Seksi

Tol Getaci terdiri dari empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 kilometer, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya 50,32 kilometer, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan 76,78 kilometer, dan Seksi 4 Patimuan-Cilacap 34,35 kilometer.

Memiliki 9 Simpang Susun dan 1 Junction

Tol ini akan memiliki 9 simpang susun dan 1 junction, yaitu Junction Gedebage yang akan terkoneksi dengan Jalan Tol Padalarang-Cileunyi (Padaleunyi).

Baca juga: Desa Ciherang Kecamatan Banjarsari Ciamis Siap-siap Tergusur Proyek Jalan Tol Getaci

Spesifikasi Teknis Tol Getaci

Jalan tol ini akan memiliki 2x2 lajur dengan lebar lajur 3,6 meter, serta akan dibangun dengan desain struktur at grade sepanjang 175,27 kilometer, struktur elevated sepanjang 22,26 kilometer, dan pile slab sepanjang 9,12 kilometer.

Calon tol terpanjang di Indonesiea yakni Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan tetap mulai dibangun tahun 2023.

Meski saat ini Kementerian PUPR tengah melakukan proses tender (lelang) ulang proyek tol tersebut pasca tidak terjadinya penandatanganan perjanjian dukungan pembiayaan perbankan atau financial close.

Baca juga: Desa Bono Kecamatan Boyolangu Tulungagung Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Tol Agungblijen

Sebelumnya pemenang lelang pengusahaan Tol Getaci telah ditetapkan pada Januari 2022 lalu, yaitu konsorsium PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC).

Konsorsiumnya terdiri dari PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Daya Mulia Turangga-PT Gama Group-PT Jasa Sarana, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT PP (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk.

"Lelang ulang belum, baru pengumuman. Lelang ulang Getaci sedang proses pemutusan, iya (dibangun tahun ini)," beber Menteri PUPR Basuki Hadimuljono usai peresmian pabrik Lead Rubber Bearing (LRB) di Karawang, Senin (30/1/2023) lalu.

Baca juga: Desa Ratawangi Kecamatan Banjarsari Ciamis Siap-siap Angkat Kaki Tergusur Proyek Jalan Tol Getaci

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian juga pernah menyampaikan, konstruksi jalan To Getaci akan dilaksanakan setelah ada investor yang memenangkan lelang ulang.

Namun meski target konstruksi Tol Getaci mundur dari rencana awal, proses pengadaan lahan dipastikan tetap berjalan.

"Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai dengan Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR,

" pungkas Hedy di Gedung DPR RI,Jakarta, pada Selasa (18/01/2023), dikutip dari Antara.(*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved