Kronologi Penemuan Bayi Laki-laki yang Dibuang di Desa Lengkongjaya Tasikmalaya, Kulitnya Membiru
Kepala Desa Lengkongjaya, Dani Rusbandi mengatakan, bahwa pada saat kejadian, dirinya mendapat laporan dari bidan desa.
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Gelar Aldi Sugiara
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Sesosok bayi laki-laki ditemukan di samping kandang ayam dekat rumah warga di Kampung Pameungpeuk, Desa Lengkongjaya, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat pukul 05.30 WIB pada Rabu (15/11/2023).
Bayi tersebut diduga dibuang oleh seseorang.
Kepala Desa Lengkongjaya, Dani Rusbandi mengatakan, bahwa pada saat kejadian, dirinya mendapat laporan dari bidan desa.
Baca juga: Komisi VIII DPR RI Sebut Angka Kemiskinan di Indonesia Menurun per Maret 2023, Klaim karena Ini
“Saya dapat laporan dari bidan desa bahwa ada penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di Kampung Pameungpeuk,” jelas Dani kepada TribunPriangan.com pada Rabu (15/11/2023).
“Awalnya, ada warga yang mau betulin air, pas ke belakang, dia dengar ada suara bayi menangis,” kata Dani melanjutkan.
Saat sumber suara didatangi, tambah Dani, warga mendapati bayi dengan posisi tanpa ditutup kain apapun dan tergeletak di samping kandang ayam.
“Kondisinya, ari-ari sudah putus (dan berada) di dalam kantong plastik di sebelahnya,” papar dia.
Baca juga: UMK Terbaru Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Tasikmalaya Berlaku Mulai Tahun Depan, Segini Prediksinya
Setelah mendapat laporan tersebut, dirinya dengan segera menghubungi Polsek serta Puskesmas Cigalontang.
“Untuk penanganan pertama, langsung dibawa ke pihak Puskesmas,” tutup dia.
Terpisah, dr Navisa selaku Dokter Puskesmas Cigalontang mengatakan, bahwa pada saat ditemukan, kulit bayi tersebut tampak membiru karena mengalami hipotermia.
“Mengalami hipotermia atau kedinginan, tampak kebiruan di kaki, tangan, dan mulut bayi tersebut. Akan tetapi, kondisi bayinya normal,” jelasnya.
Saat ditemukan, tambah dia, kondisi bayi tidak mengenakan pakaian.
Baca juga: Cheka Virgowansyah Kembali Jabat Pj Wali Kota Tasikmalaya hingga November 2024
“Untuk plasenta atau ari-arinya sudah putus dan ditemukan di sebelahnya di dalam kantong plastik,” ujar dr Navisa.
Selain telanjang, bayi tengah menangis lemah kala ditemukan warga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.