Kasus Pembunuhan di Garut

NYAWA Bocah SMP di Garut Melayang, Tangis Orang Tua Minta Hukuman Setimpal Buat Pelaku

Tangis dan air mata tumpah di wajah Solihin (50) dan Aisah (44) orang tua Agum Gumilar (13) yang dibunuh temannya sendiri di Garut

TribunPriangan.com/ Sidqi Al Ghifari
Suasana kediaman orang tua Agum Gumilar (13) di Kampung Cijeler, Desa Leuwigoong, Kecamatan Leuwigoong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Jumat (10/11/2023) malam. Korban merupakan bocah SMP yang dihabisi temannya sendiri. Orang tua korban ingin pelaku dihukum setimpal. 

Ia menuturkan, anaknya itu pami bersama dua orang temannya untuk bermain, tapi setelah petang anaknya itu tak kunjung pulang.

Baca juga: JADWAL LENGKAP Perjalanan Kereta Api di Stasiun Tasikmalaya Hari Ini 11 November 2023

"Itu hari Senin tanggal 30 Oktober, dari pengakuan dua temannya itu mereka main ke lapang voli dan ke warung, hanya sebatas itu pengakuan mereka," ungkapnya.

Ia menyebut, warga kampungnya kemudian melakukan pencarian ke berbagai wilayah, saat itu Sungai Cimanuk tidak jadi sasaran pencarian karena kedua teman korban tidak menyebutkan lokasi tersebut.

"Saya hanya fokus ke hutan, ke kebun saat itu, para tetangga juga membantu mencari sampai begadang," ucap Solihin.

Baca juga: Jadwal Kereta Api Kahuripan Hari Ini 11 November 2023, Relasi Stasiun Bandung Kiaracondong-Blitar

Solihin minta pelaku dihukum setimpal atas perbuatannya, ia juga meminta adanya penyelidikan lebih lanjut tentang kematian anaknya.

"Hukum yang setimpal, saya tidak ingin ada pelaku-pelaku lain jika hukumannya ringan, saya takut ada korban lain," ungkapnya.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved