Pemkab Sumedang Selenggarakan Deklarasi Pemilu Damai, Dihadiri Tokoh Agama Hingga Ormas

Laporan Kontributor TribunJabar.id Sumedang, Kiki Andriana

TRIBUNPRIANGAN.COM, SUMEDANG - Pemerintah Kabupaten Sumedang telah menyelenggarakan deklarasi Pemilu 2024 Damai yang diikuti unsur Forkopimda, ASN, KPU, Bawaslu, Parpol, Ormas, Tokoh Agama, dan Tokoh Pemuda, serta sejumlah lain elemen masyarakat.

Deklarasi yang diselenggarakan di Pendopo Pusat Pemerintahan Sumedang (PPS), Senin (6/11/2023) itu dihadiri Penjabat Sekda Sumedang, Tuti Ruswati.

Tuti mengatakan, deklarasi peilu damai merupakan kegiatan yang penting demi suksesnya Pemilu tahun 2024.

"Perlu kolaborasi dari berbagai pihak, terlebih komitmen bersama untuk menyukseskan Pemilu 2024," ujarnya, dalam siaran yang diterima Selasa.

Menurutnya, setiap kali Pemilu diselenggarakan di Sumedang, selalu kondusif. Selain itu partisipan juga sangat tinggi.

“Deklarasi ini komitmen bersama semua pemangku kepentingan dan masyarakat Sumedang untuk mewujudkan pemilu yang kondusif, aman damai dan menjunjung asas langsung, umum, bebas dan rahasia atau Luber," ujarnya.

Pemkab Sumedang, kata Tuti, sudah mengalokasikan anggaran untuk mendukung sarana prasarana, pengamanan, hibah kepada KPU dan Bawaslu.

"Dukungan Pemilu, baik itu sarana parasarana, pengamanan, hibah kepada KPU dan Bawaslu, itu sudah dipenuhi seluruhnya," katanya.

Plh Sekda juga mengingatkan kepada seluruh ASN di Sumedang untuk netral.

"Jabatan Pj Bupati selama satu tahun ini, transisi untuk Pemilu dan Pilkada adalah menjaga netralitas ASN. Jadi ASN harus berhati-hati terhadap ucapan, tindakan dan perbuatan agar tidak condong ke salah satu parpol, caleg maupun calon bupati dan wakil bupati. Netralitas ASN bagian dari mewujudkan Pemilu damai dan sukses,” katanya. (*)