Musim Penghujan di Tasikmalaya

Bencana Hidrometeorologi di Tasikmalaya Mulai Dipetakan, Wilayah Ini Berpotensi Banjir dan Longsor

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman mengungkapkan bahwa pada November ini

Tangkapan layar video Tiktok: @jajanmurah_69
Beredar Video Pasar Ciawi Tasikmalaya Terendam Banjir Akibat Hujan Lebat Viral di Media Sosial 

Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana

TRIBUNPRIANGAN.COM, KOTA TASIKMALAYA - Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalak BPBD) Kota Tasikmalaya, Ucu Anwar Surahman mengungkapkan bahwa pada November ini, wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat telah memasuki musim penghujan.

“Sampai saat ini, informasi yang kami terima dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), hujan yang terjadi di beberapa wilayah masih parsial (red: tidak merata), tapi di penghujung bulan November ini, dimungkinkan Hujan akan memasuki masanya dan bisa terjadi di sepanjang bulan dan bisa sepanjang semester,” jelasnya kepada TribunPriangan.com saat ditemui di kantornya pada Selasa (7/11/2023).

Sementara itu, tambah Ucu, wilayah Kota Tasikmalaya, Jawa Barat sangat memiliki potensi banjir.

Baca juga: Masuk Musim Penghujan, Berikut Wilayah-wilayah yang Harus Diwaspadai di Kota Tasikmalaya

“(Kota Tasikmalaya) sangat punya potensi banjir, makanya kami mengingatkan kepada dinas teknis untuk melakukan pemeliharaan saluran-saluran sungai,” lengkap dia.

“Oleh sebab itu, kami memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat, bahwa setiap terjadi pergantian musim, kita harus tetap mewaspadai. Bukan hanya musim hujan, di musim kekeringan pun kami memberikan edukasi dan informasi tentang kewaspadaan kekeringan, apalagi musim hujan,” lanjut dia.

Baca juga: Masuk Musim Penghujan, Berikut Wilayah-wilayah yang Harus Diwaspadai di Kota Tasikmalaya

Bahkan beberapa malam yang lalu, tambah Ucu, telah terjadi luapan banjir dan longsor.

“Satu malam lalu, pada saat hujan terjadi di tengah malam sejak pukul 24.15 WIB, terjadi hujan lebat selama kurang lebih 1 jam, ada beberapa tempat yang terkena dampak, salah satunya di wilayah Kecamatan Bungursari dan Indihiang,” papar Ucu.

“Ada beberapa wilayah wisata di pinggir sungai yang tergerus luapan air, lalu di Kelurahan Linggajaya, Kecamatan Mangkubumi, ada beberapa titik longsor akibat eksploitasi lahan, eksploitasi bukit yang saya kira (dilakukan) manual oleh masyarakat setempat,” lanjutnya.

Baca juga: Masuk Musim Penghujan, Berikut Wilayah-wilayah yang Harus Diwaspadai di Kota Tasikmalaya

Ucu juga mengatakan, bahwa pada saat memasuki musim penghujan seperti ini, perlu diwaspadai terjadinya cuaca ekstrem di Kota Tasikmalaya, mengingat suhu yang sebelumnya panas di musim kemarau terkena curah hujan.

“Masuk musim penghujan dengan kondisi tanah yang gembur, ketika terkena curahan hujan, bisa terjadi longsor, bisa jadi genangan, bisa terjadi pohon tumbang dan sebagainya,” lengkap Ucu.

Baca juga: Masuk Musim Penghujan, Berikut Wilayah-wilayah yang Harus Diwaspadai di Kota Tasikmalaya

Pihaknya bahkan telah melakukan pemetaan terkait wilayah di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

“Kami sudah melakukan pemetaan, salah satunya adalah wilayah Kecamatan Tamansari, terutama di Kelurahan Setiawargi, lalu di Kecamatan Cibeureum, dan juga di Kecamatan Purbaratu,” jelas Ucu.

Baca juga: Masuk Musim Penghujan, Berikut Wilayah-wilayah yang Harus Diwaspadai di Kota Tasikmalaya

“Tidak menutup kemungkinan juga, terjadinya hujan diiringi dengan angin itu bisa terjadi di wilayah Kecamatan Cipedes, Kecamatan Tawang, dan Kecamatan Indihiang,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved