Perjalanan ke Masa Lalu di Warung Kakarut Garut, Suguhkan Jajanan dan Permainan Zaman Dulu

Perjalanan ke Masa Lalu di Warung Kakarut Garut, Suguhkan Jajanan dan Permainan Zaman Dulu

Penulis: Sidqi Al Ghifari | Editor: ferri amiril
tribunpriangan.com/sidqi al ghifari
Perjalanan ke Masa Lalu di Warung Kakarut Garut, Suguhkan Jajanan dan Permainan Zaman Dulu 

Laporan Kontributor TribunPriangan.com Garut, Sidqi Al Ghifari

TRIBUNPRIANGAN.COM, GARUT - Bicara soal masa lalu memang tidak akan ada habisnya, sejumlah kenangan di waktu yang lalu kerap dibingkai dengan banyak cerita.

Cerita yang tidak pernah usang dibenak masing-masing orang, terutama cerita-cerita tentang masa kecil yang paling dirindukan.

Cerita dan kenangan yang dirindukan itu bahkan  dibawa ke masa kini untuk bisa kembali dirasakan, salah satunya oleh Lita Arofu (28) seorang warga Garut pemilik Warung Kakarut.

Warung Kakarut merupakan kedai yang menyajikan banyak jajanan tempo dulu, mulai dari permen, snack, gulali, agar-agar, dan banyak lainnya yang mengingatkan konsumen pada waktu-waktu yang telah berlalu.

Sejumlah kuliner lezat pun dihadirkan, seperti nasi goreng rempah akamsi (anak kampung sini), minuman segar juga kuliner mie jaman dulu.

Kedai itu berlokasi di Jalan Pembangunan, Kampung Babakan Karangmulya, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

"Warung ini hadir untuk membuat orang dewasa kembali bisa merasakan kenangan jaman dulu, mereka bisa menemui lagi makanan yang membawa ingatan mereka ke masa lalu," ujar Lita saat ditemui Tribunjabar.id , Minggu (5/11/2023).

Ia menyebut, warungnya itu juga didesain dengan tampilan jaman dulu, seperti tersedianya perangkat elektronik televisi analog yang kerap memutar tayangan tempo dulu, seperti musik dan sinetron.

Begitu pengunjung melangkah ke dalam warung ini, mereka seperti memasuki mesin waktu untuk  dibawa kembali ke masa lalu.

"Warung ini bukan hanya tentang makanan enak, tetapi juga tentang mengingat kenangan indah masa kecil, kami juga menyediakan banyak permainan jadul," ungkapnya.

Lita menjelaskan, nama Warung Kakarut yang disematkan pada kedainya itu merupakan pemberian dari sahabat dekatnya.

Ia ingin, setiap orang yang mendatangi kedainya itu bisa "kakarut" atau tergores oleh kenangan-kenangan yang mampu membuat mereka bisa kembali datang ke kedainya.

Warung Kakarut menurutnya, adalah tempat yang sempurna untuk bernostalgia. Ini adalah tempat di mana pengunjung bisa melupakan sejenak kerumitan hidup modern dan kembali ke masa ketika kebahagiaan sederhana adalah segalanya.

"Warung ini dibangun kolaborasi dengan kakak saya sendiri, dia pemodalnya. Selain anak muda yang datang ke sini, anak-anak kecil juga banyak, mereka sering menghabiskan waktu dengan orang tua mereka," ucap Lita.

Sumber: Tribun Priangan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved