JADWAL Piala Dunia U-17 Penyisihan Grup D, Argentina Bertekad Kuat Rebut Juara untuik Pertama Kali

Indonesia 2023 akan menjadi Piala Dunia ketiga Moriyama pada tingkat U-17 yang akan dimulai pada 10 November. Samurai Biru membuka kampanye mereka melawan Polandia sehari kemudian melawan Argentina, sebelum mengakhiri Grup D melawan Senegal yang tampak kompetitif.

uara Asia, Jepang, akan tampil kesepuluh di Piala Dunia U-17 FIFA di Indonesia 2023. Menjelang ajang tersebut, FIFA menyoroti tim muda Samurai Biru dan upaya mereka meraih gelar juara dunia U-17 perdananya.

Bagaimana Cara Jepang Lolos?

Jepang memastikan tempat mereka di putaran final dengan kemenangan 3-1 atas Australia di perempat final Piala Asia AFC U-17. Samurai Biru kemudian membuat sejarah dengan menjadi negara pertama yang menjuarai turnamen tersebut dua kali berturut-turut dengan kemenangan 3-0 di final melawan Korea Selatan.

Setelah gantung sepatu pada tahun 1999, penunjukan Moriyama sebagai pelatih tim muda Sanfrecce Hiroshima menandai langkah pertamanya di jenjang kepelatihan.

Pada tahun 2015, ia diberi kesempatan untuk melatih tim nasional Jepang U-15, sebelum pindah ke tim U-17 pada tahun 2017 di mana ia memimpin kemenangan berturut-turut di Piala Asia U-17.

Pemain Sorotan: Gaku Nawata. Sebagai seorang gelandang serang tipikal yang unggul dalam penguasaan bola, serta memiliki jangkauan umpan yang baik dan kemampuan mencetak gol, Nawata akan berangkat ke Indonesia sebagai salah satu bintang paling cemerlang di turnamen ini.

Dia menikmati kampanye Piala Asia yang luar biasa di Thailand, finis sebagai pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak dengan lima gol, termasuk tendangan bebas yang luar biasa di partai final.

Rekor Jepang di Piala Dunia U-17 FIFA

Indonesia 2023 menandai penampilan ketiga berturut-turut Jepang di turnamen ini, dan yang kesepuluh secara keseluruhan.

Pada beberapa edisi terakhir, meski lolos dari babak penyisihan grup di India 2017 dan Brasil 2019, babak 16 besar terbukti menjadi jembatan yang terlalu jauh untuk dilewati oleh Jepang pada kedua kesempatan tersebut.

Penampilan terbaik Samurai Biru adalah kelolosan mereka ke perempat final pada tahun 1993 dan 2011.

Sementara Pelatih Senegal U-17, Serigne Saliou Dia, mengutamakan permainan atraktif dalam taktiknya. Dia, yang telah memimpin tim sejak 2021, adalah pelatih antusias yang begitu bangga dengan tim asuhannya saat meraih gelar Piala Afrika U-17 pada Mei lalu.

Keberhasilan itu terwujud berkat sang pelatih yang sukses kumpulkan bakat-bakat muda terbaik di Senegal, termasuk Serigne Diouf, Mamadou Lamine Sadio, dan Amara Diouf.

Teranga Cubs haus akan kesuksesan di Piala Dunia FIFA U-17 Indonesia 2023. Bermodalkan segudang talenta yang dimiliki timnya, Dia ingin menorehkan prestasi di kompetisi yang akan bergulir di Indonesia.