One Day One Hadits
ONE DAY ONE HADITS 16 Rab'iul Akhir 1445 Pesan RasuluLlah Agar Selalu Menjaga Amal
ONE DAY ONE HADITS Selasa, 31 Oktober 2023 / 16 Rab'iul Akhir 1445 Pesan RasuluLlah Agar Selalu Menjaga Amal
Penulis: Lulu Aulia Lisaholith | Editor: ferri amiril
TRIBUNPRIANGAN.COM - Setiap manusia, merupakan makhluk ciptaan Allah Subahana Wataala, yang diberi tugas sebgai khalifah dimuka bumi.
Selain diberikan keistimewaan, manusia sejatinya hidup di dunia dengan satu tujuan, yakni beramal saleh.
Amal seorang muslim akan terkumpul selama hidupnya sebagai bekal saat ia menemui kemtian menuju pangkuan Tuhannya.
Amal sendiri terbagai menjadi dua yakni amal soleh dan jariah.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, Hati-hati Terhadap Ujub Salah Satu Sifat Tercela yang Dilarang Rasulullah
Amal soleh adalah perbuatan yang sungguh- sungguh dalam menjalankan ibadah atau menunaikan kewajiban agama, sedangkan jariyah adalah sedekah yang dapat membawa manfaat bagi banyak orang.
Dalam sebuah amal Allah Subahana Wataala telah menjanjikan bagi setiap umat muslim yang balig, pahala yang berlipat, ketimbang dosa yang diperbuat sekali namun tak berlipat, kecuali seorang tersebut melakukannya dengan sengaja dan merasa nyaman dengan dosa tersebut.
Sejatinya amalan seorang muslim harus bisa diinmbangi dan dijaga kualitasnya.
Dengan berusaha istiqomah dalam mengerjakan sebuah amalan yang rutin.
Sebab sebuah amalan, jika dijaga semasa sehat dan mampu, maka ketika datang masa ketidakmampuan dalam mengerjakan sebuah amalan yang konsisten sebelumnya akan tetap dicatat oleh Allah sebagai sebuah pahala.
Baca juga: One Day One Hadits, Perintah Saling Tolong Menolong Pada Saudara Muslim yang Terzalimi
Banyak amalan yang bisa dijaga konsistensinya dalam keadaan mampu yang telah dijelaskan sebelumnya, salah satu diantaranya adalah amalan sholat malam (Tahajjud).
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Abdullah bin 'Amr bin al-'Ash radhiallahu 'anhuma, Rasulullah s.a.w. pernah bersabda :
عن عبد الله بن عَمْرو بن العاص رَضِيَ الله عنهما، قَالَ: قَالَ رَسُول الله صلى الله عليه وسلم: ((يَا عبدَ اللهِ، لا تَكُنْ مِثْلَ فُلان، كَانَ يَقُومُ اللَّيلَ فَتَرَكَ قِيَامَ اللَّيلِ)). مُتَّفَقٌ عَلَيهِ.
"Hai Abdullah, janganlah engkau seperti si Fulan itu. Dulu ia suka bangun bersembahyang malam, kemudian ia meninggalkan bangun malam itu." (Muttafaq 'alaih)
Baca juga: One Day One Hadits, Anjuran Saling Tolong Menolong Kepada Orang yang Membutuhkan Bantuan
Ibnu Hajar Al Asqolani berkata, “Hadits dari Abdullah bin ‘Amr bin Al ‘Ash di atas menunjukkan akan disunnahkan merutinkan suatu ibadah yang baik tanpa menganggap remeh. Juga dapat dijadikan dalil akan makruhnya memutus suatu ibadah walaupun amalan tersebut bukanlah amalan yang wajib.” (Fathul Bari, 3: 38).
Ibnu Hajar juga berkata, “Kesimpulannya, hadits di atas memotivasi seseorang agar semangat untuk rutin dalam melakukan suatu ibadah, juga bersikap sederhana dalam ibadah adalah, tidak berlebih-lebihan dan tidak memandang remeh suatu ibadah. Adapun bersikap berlebih-lebihan (terlalu memaksakan diri dalam ibadah) akan membuat seseorang meninggalkan suatu ibadah.”.
Dari perkataan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pada Hafshoh, kita dapat melihat bahwa jika disebut sebaik-baik orang adalah yang menjaga shalat malam, maka berarti orang yang mengerjakan shalat malam disifati dengan orang yang baik, diamana hal ini juga yang dikatakan Ibnu Hajar dalam kitab Fathul Bari, 3: 6.
Baca juga: One Day One Hadits, Saling Mengasihi di Kalangan Orang-orang Beriman Bagai Perumpamaan Satu Tubuh
Imam Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (16: 37) menyebutkan bahwa hadits tersebut menunjukkan akan keutamaan shalat malam.
Seandainya dapat dirutinkan shalat malam dengan dua raka’at, lalu ditutup witir tiga raka’at, maka itu lebih baik daripada shalat malam yang langsung banyak namun setelah itu terputus.
Pelajaran yang terdapat di dalam hadist :
Dari Orang yang meninggalkan shalat Tahajjud setelah sebelumnya rutin melakukannya, ketahuilah semoga Allah merahmati setiap muslim, bahwa tidak seyogyanya jika tanpa alasan yang syar'i ia meninggal-kan shalat Tahajjud, bila muslim tersebut termasuk orang yang suka melakukannya.
Sebab itu mengindikasikan diri setiap muslim yang sedang lemah iman dan berpaling dari ibadah kepada Tuhanya.
Baca juga: ONE DAY ONE HADITS, 29 Rabiul Awwal 1445 - Persaudaraan Sesama Muslim itu Seperti Satu Bangunan
Adapun, Al-Hafizh Ibnu Hajar rahimahullah berkata, “Hadits ini menunjukkan disunnahkannya melakukan kebaikan yang biasa dilakukan secara terus-menerus tanpa mengabaikannya.
Selain itu, dari hadits ini juga dapat dipetik kesimpulan tentang dimakruhkannya menghentikan ibadah, walaupun ibadah tersebut bukan ibadah yang wajib.
Baca juga: One Day One Hadits, Niat Berjuang di Jalan Allah SWT Merupakan Jalan Masuk Surga
Tema hadist yang berkaitan dengan Al-Quran :
Seseorang yang tidak bisa menjaga amalnya
وَلا تَكُونُوا كَالَّتِي نَقَضَتْ غَزْلَهَا مِنْ بَعْدِ قُوَّةٍ أَنْكَاثًا
"Dan janganlah kalian seperti seorang perempuan yang menguraikan benangnya sesudah dipintal dengan kuat, menjadi cerai-berai kembali". (An-Nahl: 92).(*)
Simak berita update TribunPriangan.com lainnya di : Google News
One Day One Hadits, Perintah Saling Tolong Menolong Pada Saudara Muslim yang Terzalimi |
![]() |
---|
One Day One Hadits, Anjuran Saling Tolong Menolong Kepada Orang yang Membutuhkan Bantuan |
![]() |
---|
One Day One Hadits, Saling Mengasihi di Kalangan Orang-orang Beriman Bagaikan Perumpamaan Satu Tubuh |
![]() |
---|
One Day One Hadits, Saling Mengasihi di Kalangan Orang-orang Beriman Bagai Perumpamaan Satu Tubuh |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.