Maling Modus Jasa Pengobatan Alternatif
Komplotan Maling Modus Jasa Pengobatan Alternatif di Tasikmalaya Ditangkap, Begini Kronologinya
Pelaku komplotan maling yang menggunakan modus berpura-pura menawarkan jasa pengobatan alternatif dan obat herbal kembali ditangkap pihak kepolisian
Penulis: Aldi M Perdana | Editor: Dwi Yansetyo Nugroho
Laporan Jurnalis TribunPriangan.com, Aldi M Perdana
TRIBUNPRIANGAN.COM, KABUPATEN TASIKMALAYA - Pelaku komplotan maling yang menggunakan modus berpura-pura menawarkan jasa pengobatan alternatif dan obat herbal kembali ditangkap pihak kepolisian pada Senin (30/10/2023) kemarin.
Sebelumnya, dua dari lima anggota komplotan maling yang melakukan aksinya di Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat tersebut berhasil diamankan pihak kepolisian pada Sabtu (28/10/2023) lalu.
"Setelah melakukan pengejaran, kami kembali mengamankan satu anggota komplotan maling tersebut di Kecamatan Cipatujah," jelas Kasatreskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta kepada TribunPriangan.com pada Selasa (31/10/23).
Baca juga: Komplotan Maling Kabel Optik di Tasikmalaya Duplikat Kunci Gudang, Jual Hasil Curian ke Bandung
Tambahnya, melalui keterangan pelaku, komplotan tersebut juga melakukan modus lain.
"Hasil penyelidikan kami, bahwa mereka ini spesialis pencurian dengan modus menawarkan produk obat herbal, juga sembako,” jelas Ridwan.
“Selama ini, mereka beraksi di wilayah Pringan Timur. Mereka juga menggunakan kendaraan yang berbeda-beda dari rental mobil, jadi itu kendaraan bukan milik komplotan tersebut," pungkasnya..
Baca juga: JADWAL LENGKAP Kereta Cepat Whoosh Mulai Besok 1 November 2023, Relasi Halim-Tegalluar PP
Sebelumnya diberitakan, komplotan maling dikabarkan babak belur dihakimi massa usai modusnya terbongkar pada Sabtu (28/10/2023) kemarin.
Awalnya, komplotan maling yang berjumlah sebanyak lima orang itu datang ke rumah korban yang bernama Isoh (55) di Kampung Ciomas, Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Komplotan tersebut datang menggunakan mini bus berwarna hitam dan pura-pura menawarkan obat herbal kepada korban.
Baca juga: Komplotan Maling Kabel Optik di Tasikmalaya Duplikat Kunci Gudang, Jual Hasil Curian ke Bandung
“Korban diminta untuk melepas perhiasannya, karena kakinya mau direndam untuk terapi pengobatan, katanya supaya efektif,” jelas Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, Iptu Ridwan Budiarta kepada TribunPriangan.com Minggu (29/10/2023).
Tambahnya, pelaku meminta korban untuk tidak mengangkat kakinya yang tengah direndam itu selama 5 menit.
“Saat diangkat kakinya, korban baru menyadari bahwa perhiasannya sudah tidak ada dan para pelaku sudah meninggalkan rumah korban,” lengkap Ridwan.
Baca juga: Gara-gara Masalah Ini, Lahan Seluas 3 Hektare di Naggerang Sumedang Terbakar
"Akhirnya, korban melapor ke warga sekitar dan polsek terdekat, kemudian berkoordinasi juga dengan tim di polres untuk sama-sama mengejar kendaraan yang digunakan para pelaku,” lanjutnya.
Warga dan pihak kepolisian sempat melakukan pengejaran yang selanjutnya diketahui para pelaku melarikan diri ke Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
| Prediksi Skor dan Susunan Pemain Uni Emirat Arab VS Oman, Duel Sengit Canedo dan Al-Sabhi |
|
|---|
| 12 Jam Jelang Kick Off Irak VS Indonesia, Ole Romeny Siap Tempur Demi Sang Nenek |
|
|---|
| Irak VS Indonesia, Waspadai Pemain Kunci Singa Mesopotamia Al Ammari |
|
|---|
| Baru Saja Gempa Terkini M3,8 Mengguncang Cilacap Jawa Tengah, BMKG: Pusat di Laut |
|
|---|
| 2 Orang Pakai Penutup Kepala dan Wajah Nekat Bobol Tempat Gadai di Katapang Bandung |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/priangan/foto/bank/originals/Waspada-Tiga-Maling-Modus-Pengobatan-Alternatif.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.