Digoda Ganjar, Golkar Jabar Tegaskan Ridwan Kamil Berada di Tim Pemenangan Prabowo-Gibran

Laporan Wartawan TribunPriangan.com, Muhamad Syarif Abdussalam

TRIBUNPRIANGAN.COM, BANDUNG - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten, MQ Iswara, mengatakan Gubernur Jabar periode 2018-2023 Ridwan Kamil berada di barisan pendukung pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Iswara saat menjawab ajakan yang dilontarkan Ganjar Pranowo kepada Ridwan Kamil untuk masuk menjadi tim pemenangan nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

"Sampai hari ini, Ridwan Kamil masih istiqomah ada di Partai Golkar dan akan memenangkan Prabowo-Gibran," kata Iswara saat dihubungi, Selasa (31/10).

Baca juga: DITUTUP HARI INI, PT Andaro Energi Indonesia Tbk Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Ini

Iswara menjelaskan, sejak tanggal 18 Januari 2023, Ridwan Kamil sudah resmi menjadi kader partai berlambang pohon beringin ini dan langsung dipercaya oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto untuk menempati posisi strategis di DPP Partai Golkar.

"Setelah resmi jadi kader, Ridwan Kamil langsung dipercaya oleh Pak Airlangga sebagai Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih merangkap co-chair Badan Pemenangan Pemilu (Bapillu) Partai Golkar," kata Iswara.

Baca juga: Bantu Padamkan Kebakaran Lahan, Pria Lansia di Sumedang Ini Justru Ditemukan Tewas Terpanggang

Ridwan Kamil juga, katanya, ditugaskan untuk menjadi komandan pemenangan pasangan Prabowo-Gibra di Jabar hingga Banten. Bahkan, saat pleno yang digelar oleh Partai Golkar beberapa waktu yang lalu, partainya memberikan keleluasaan kepada mantan Wali Kota Bandung itu untuk memilih maju di Pilgub DKI atau Jabar.

"Ridwan Kamil oleh Pak Airlangga kemarin diberikan keleluasaan untuk maju di Pilgub DKI atau maju kembali di Pilgub Jabar," jelasnya.

Baca juga: TERANCAM 7 TAHUN PENJARA, Gudang Kabel Optik di Tasikmalaya Dicuri Karyawannya Sendiri

Partai Golkar, katanya, mewajibkan kadernya yang maju sebagai calon anggota legislatif untuk mengkampanyekan Prabowo-Gibran kepada masyarakat.

"Karena Pileg berbarengan dengan Pilpres, Partai Golkar mewajibkan caleg selain kampanye untuk dirinya sendiri, juga berkampanye untuk memenangkan Prabowo-Gibran," katanya.